Panas Dalam Tak Kunjung Sembuh, Obati dengan 4 Cara Ini

JAKARTA, iNews.id - Seolah seperti sepaket ketika puasa selesai, kita pasti terkena panas dalam. Tenggorokan menjadi sakit, bibir kering, sariwan, dan sembelit mendera kita.

Panas dalam sebenarnya disebabkan akibat suhu dalam tubuh tidak seimbang dan bisa terjadi karena perubahan cuaca, sedangkan bibir kering dan lemas penyebabnya dehidrasi. Sementara sembelit dipicu oleh kekurangan asupan serat, vitamin, dan mineral.

Baca Juga

Viral! Penampakan Air Danau Singkarak Jernih Usai Diterjang Banjir Sumatera

Sehabis puasa terkadang asupan makanan kita tidak teratur dan banyak gizi yang tidak terpenuhi atau seimbang. Kita kembali pada pola makan yang tidak normal, sehingga rentan terkena sakit tersebut.

Meski diobati dengan obat panas dalam yang bisa didapatkan di toko atau apotik, namun sakit tersebut masih ada. Tak perlu khawatir, berikut tips untuk menyembuhkan panas dalam yang iNews.id rangkum dari berbagai sumber.

1. Makan Sayur dan Buah

Kandungan serat vitamin dan mineral dalam sayur dan buah menjadi penyembuh dari panas dalam yang Anda derita. Pilih sayuran dan buah yang berwarna terang dan pekat karena mengandung nutrisi terbaik. Sayur seperti bayam, kangkung, wortel, terong, dan brokoli sangat baik untuk mengobati panas dalam.

2. Madu

Madu sangat ampuh untuk melegakan berbagai masalah tenggorokan. Selain itu, bisa menyembuhkan bibir kering dan pecah-pecah. Anda bisa oleskan pada bibir atau minum langsung agar tenggorokan kembali lega.

3. Banyak Minum Air Putih

Air putih memiliki khasiat yang sangat banyak. Selain itu, sangat bagus untuk mencegah dehidrasi dan melegakan tenggorokan kering dan bibir pecah-pecah. Selalu minum air tujuh atau delapan gelas setiap hari.

4. Kumur Air Garam

Larutan air garam juga berkhasiat untuk meredakan sakit tenggorokan dan sariawan. Cukup siapkan segelas air putih hangat dan campurkan sesendok teh garam, lalu aduk. Gunakan berkumur beberapa kali sambil mendongak selama 20 sampai 30 detik, lalu buang airnya.

Editor: Adhityo Fajar