Pascapandemi, Lebih dari 2000 Lansia Kembali Ikuti Senam Sehat Indonesia
JAKARTA, iNews.id - Senam merupakan salah satu gaya hidup sehat yang mulai diterapkan banyak orang. Terutama, usai pandemi Covid-19 yang telah melanda lebih dari dua tahun, masyarakat mulai sadar dengan gaya hidup sehat.
Usai pandemi Covid-19 mereda, kegiatan Senam Bersama Nasional, Senam Sehat Nasional kembali digelar. Acara tersebut merupakan rangkaian dari acara Musyawarah Nasional yang digelar pada 18 Desember 2022 mendatang.
Penanggung jawab dari acara tersebut, Ir. Suparmo menjelaskan, acara ini awalnya digelar lima tahun sekali, namun kini menjadi empat tahun sekali. Dia melihat respons dari masyarakat setiap menggelar acara ini sangat luar bisa.
Tak hanya itu acara ini dihadiri lebih dari 2000 lansia yang datang dari Jawa Timur, Jawa Tengah, DKI Jakarta, DI. Yogyakarta, Jawa Barat, dan masyarakat sekitar.
“Hebat lho. Dari dulu sebenarnya antusiasnya luar biasa. Kalau sebelum pandemi dihadiri 8000 orang tapi sekarang karena pandemi dan faktor ekonomi jadi hanya 2000an. Tapi Alhamdulillah masih banyak yang datang,” ujar Ir. suparmo saat ditemui MNC Portal di kawasan Metland Cileungsi, Sabtu (8/10/2022).
Ir. Suparmo mengatakan, acara ini digelar selain silaturahmi tapi juga memperkenalkan senam Wai Tan Kung yang bagus untuk kesehatan dan kebahagiaan.
“Prinsip dasarnya adalah pemijatan (accu pressure) sambil senam untuk memeroleh tenaga dalam (chi), yang akan mempercepat peremajaan sel-sel tubuh dan dapat meningkatkan sistem imun,” katanya.
Selain senam, kegiatan ini juga ada hiburan dan pemberian penghargaan kepada peserta yang hadir dan mendukung acara senam nasional.
“Acara ini juga sekaligus bisa berkontribusi dan berdampak positif pada perekonomian negara, melalui transport, penginapan, konsumsi, tiket masuk tempat wisata, dan oleh-oleh,” tuturnya.
Ir. Suparmo berharap acara ini bisa terus berjalan dan berlangsung tiap empat tahun sekali. Bahkan pada 2025 mendatang Senam Bersama Nasional dan Musyawarah Nasional SSI/WTK akan diadakan pada tahun 2025 di Madiun, Jawa Timur.
“Semoga perkumpulan SSI/TKW tetap eksis dan berkembang serta berkontribusi terhadap pemerintah dalam hal memasyarakatkan olahraga dan mengolah gerakan, agar bisa sehat dan bahagia,” katanya.
Editor: Vien Dimyati