Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : WHO Rekomendasi Minum Pil Pfizer untuk Pasien Covid-19 Gejala Ringan
Advertisement . Scroll to see content

Pasien di Inggris Positif Covid-19 hingga 505 Hari, Para Ahli Sebut Infeksi Terlama di Dunia

Sabtu, 23 April 2022 - 13:10:00 WIB
Pasien di Inggris Positif Covid-19 hingga 505 Hari, Para Ahli Sebut Infeksi Terlama di Dunia
Ilustrasi pasien Covid-19. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

LONDON, iNews.id - Seorang pasien di Inggris positif Covid-19 selama 505 hari. Para peneliti di King's College London dan Guy's and St Thomas' NHS Foundation Trust percaya kejadian tersebut sebagai infeksi Covid paling lama yang diketahui di dunia. 

Sebelumnya, infeksi Covid terlama diperkirakan 335 hari. Kemudian, para peneliti mempelajari sembilan pasien immunocompromised yang dites positif untuk infeksi Covid-19, selama delapan minggu, antara Maret 2020 dan Desember 2021. 

Saat penelitian para ahli menemukan rata-rata infeksi virus bertahan selama 73 hari, tetapi dua pasien memiliki infeksi persisten selama lebih dari setahun. Lalu seperti apa penyebab Covid-19 resisten?

Menurut para peneliti, semua pasien yang diteliti memiliki sistem kekebalan lemah karena transplantasi organ antara lain HIV, kanker, atau terapi medis untuk penyakit lain. Lima dari pasien juga mengembangkan setidaknya satu mutasi yang terlihat pada varian dan jadi perhatian. 

"Beberapa individu memiliki beberapa mutasi terkait dengan varian Alpha, Delta dan Omicron. Temuan ini mendukung gagasan, jika varian baru dapat berkembang pada individu dengan gangguan kekebalan," kata penulis pertama laporan tersebut, Luke Blagdon Snell dari Guy's and St Thomas' NHS Foundation Trust.

Sementara itu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengesahkan dosis ke-3 vaksin untuk orang dengan gangguan kekebalan sedang dan berat. Sebab mereka tidak dapat mengembangkan antibodi yang cukup dari dua dosis vaksin Covid-19.

"Orang dengan gangguan kekebalan sedang dan berat berusia 18 tahun yang menyelesaikan seri utama vaksin mRNA Covid-19 dan menerima dosis vaksin mRNA tambahan, dapat menerima satu dosis penguat Covid-19 (Pfizer-BioNTech, Moderna atau Janssen) setidaknya 6 bulan usai menyelesaikan dosis vaksin mRNA ketiga mereka," kata CDC dikutip The Healthsite, Sabtu (23/4/2022)

Editor: Dyah Ayu Pamela

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut