Pastikan MBG Aman dan Tidak Terkontaminasi, Ini Langkah Badan Gizi Nasional

JAKARTA, iNews.id - Badan Gizi Nasional (BGN) terus memantau kualitas Makanan Bergizi Gratis (MBG) dan Penjamah Makanan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Langkah ini dilakukan agar kasus keracunanan MBG yang sempat mencuri perhatian publik tidak terulang kembali.
Salah satu upaya yang dilakukan BGN adalah dengan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penjamah Makanan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi serentak di 34 kabupaten/kota seluruh Indonesia.
Direktur Penyediaan dan Penyaluran Wilayah II BGN, Dr Nurjaeni Ph.D mengemukakan kegiatan ini merupakan implementasi dari Rencana Kerja BGN 2025 serta menjadi langkah strategis pemerintah untuk memperkuat ketahanan gizi nasional melalui peningkatan mutu pelayanan SPPG.
“Melalui bimtek ini, kami ingin memastikan bahwa setiap penjamah makanan memiliki kompetensi dan keterampilan yang memadai dalam seluruh tahapan penyediaan makanan bergizi, mulai dari pemilihan bahan, pengolahan, hingga distribusi kepada penerima manfaat,” ujar Dr Nurjaeni dalam keterangan pers, Senin (20/10/2025).
Dia menjelaskan kegiatan ini diharapkan menjadi sarana penting dalam membangun kesadaran akan pentingnya higienitas, keamanan, dan keberlanjutan pangan. BGN menargetkan seluruh layanan SPPG bebas dari kasus kontaminasi atau kerusakan pangan dengan prinsip zero case terhadap insiden pangan basi maupun berisiko kesehatan.