Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Cuaca Panas Ekstrem Jadi Ancaman Serius untuk Anak-Anak, Dehidrasi hingga DBD!
Advertisement . Scroll to see content

Pekan ASI Sedunia, Ini 4 Manfaat Menyusui bagi Kaum Ibu

Jumat, 07 Agustus 2020 - 10:14:00 WIB
Pekan ASI Sedunia, Ini 4 Manfaat Menyusui bagi Kaum Ibu
Anak bagus diberikan asupan gizi dengan ASI. (Foto: Boldsky)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Air Susu Ibu (ASI) merupakan asupan nutrisi paling penting bagi buah hati. ASI mengandung jumlah nutrisi yang tepat dan mudah dicerna oleh bayi, sehingga ini dapat memberikan perlindungan yang optimal bagi buah hati Anda.

Memberikan ASI pada buah hati tak hanya bermanfaat bagi bayinya, tetapi juga pada sang ibu. Sejumlah manfaat ini didapatkan dari proses menyusui yang dilakukan ibu kepada sang anak.

Berikut ragam manfaat menyusui bagi kaum ibu, seperti dirangkum dari Healthline, Jumat (7/8/2020).

1. Menurunkan berat badan

Ibu yang baru melahirkan pasti mengalami kenaikan berat badan dan menyusui dapat membantu Anda menurunkannya. Meskipun menyusui meningkatkan kebutuhan energi ibu sekitar 500 kalori per hari, tetapi keseimbangan hormon tubuh sangat berbeda dari normal.

Selama tiga bulan pertama setelah melahirkan, ibu yang menyusui mungkin mengalami penurunan berat badan yang lebih rendah daripada wanita yang tidak menyusui.

Namun setelah tiga bulan menyusui, kemungkinan besar sang ibu akan mengalami peningkatan pembakaran lemak. Dengan catatan, kaum ibu harus ingat untuk tetap menjaga pola makan dan rutin berolahraga.

2. Baik untuk rahim

Setelah melahirkan, rahim Anda mengalami proses yang disebut involusi, yang membantunya kembali ke ukuran semula. Tubuh Anda mengeluarkan oksitosin dalam jumlah tinggi selama persalinan untuk membantu melahirkan bayi dan mengurangi pendarahan.

Oksitosin juga meningkat selama menyusui, sehingga dapat mendorong kontraksi rahim, mengurangi pendarahan dan membantu rahim kembali ke ukuran sebelumnya.

3. Risiko depresi lebih rendah

Depresi pascapersalinan adalah jenis depresi yang dapat berkembang setelah melahirkan. Tetapi, ibu yang menyusui bayinya kemungkinan mendapatkan risiko depresi yang lebih rendah. Sebab seperti yang dikatakan sebelumnya bahwa menyusui menyebabkan perubahan hormonal yang mendorong ikatan antara ibu dan anak.

Selain itu, menyusui juga meningkatkan produksi oksitosin yang memiliki efek anti-kecemasan jangka panjang. Ini juga mendorong ikatan dengan memengaruhi daerah otak tertentu yang mempromosikan pengasuhan dan relaksasi.

4. Mengurangi risiko penyakit berbahaya

Menyusui tak hanya memberi perlindungan untuk buah hati, tetapi juga bagi ibunya. Faktanya, ibu yang menyusui lebih dari 12 bulan selama hidupnya memiliki risiko 28 persen lebih rendah terkena kanker payudara dan ovarium. Studi terbaru juga menunjukkan bahwa menyusui dapat melindungi terhadap sindrom metabolik, sekelompok kondisi yang meningkatkan risiko penyakit jantung dan masalah kesehatan lainnya.

Tak sampai di situ, perempuan yang menyusui selama satu hingga dua tahun seumur hidup juga memiliki risiko 10-50 persen lebih rendah untuk terkena tekanan darah tinggi, radang sendi, lemak darah tinggi, penyakit jantung dan diabetes tipe 2.

Editor: Tuty Ocktaviany

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut