Pelumas untuk Berhubungan Seks, Apakah Aman? Coba Pakai Ini!
JAKARTA, iNews.id - Berhubungan seks dengan pasangan dipercaya mampu meredakan stres, mengurangi rasa sakit hingga membuat awet muda. Namun terkadang, sesi bercinta Anda terganggu dengan rasa sakit saat berhubungan seks. Salah satu penyebabnya adalah kekeringan.
Itu sebabnya pelumas untuk seks diciptakan, demi memaksimalkan kenikmatan saat berhubungan intim dengan pasangan. Selain itu, pelumas juga digunakan untuk meningkatkan kenikmatan seksual dengan mengurangi gesekan dan iritasi. Lalu, apakah penggunaan pelumas ini aman? Apa keuntungannya?
Berikut fakta-fakta tentang pelumas di sesi bercinta seperti dirangkum iNews.id dari Practo, Selasa (18/12/2018).
Mengurangi Rasa Sakit
Pelumas memiliki kandungan lidocaine dan benzocaine untuk mengurangi ketidaknyamanan atau rasa sakit. Kedua kandungan tersebut dapat menumpulkan atau mematikan rasa pada kulit, serta menurunkan persepsi rasa sakit. Meskipun begitu, rasa sakit diperlukan untuk mengetahui apakah berhubungan badan itu menciptakan luka yang bisa mengembangkan potensi infeksi menular seksual (IMS).
Bisa Menyebabkan Jamur
Meskipun tak ada pelumas yang perlu dihindari atau berbahaya, namun ada bahan dari pelumas yang dapat memberikan dampak negatif bagi wanita. Adalah gliserin yang merupakan turunan gula, dapat menyebabkan peningkatan infeksi ragi atau jamur pada wanita yang rentan terinfeksi. Selain itu, pelumas beraroma juga kadang menyebabkan iritasi bagi sebagian wanita.