Ini 6 Tanda Pendarahan saat Hamil Muda, Keguguran hingga Kehamilan Ektopik
2. Kehamilan ektopik
Pendarahan saat hamil muda bisa menjadi tanda kehamilan ektopik. Yaitu situasi kehamilan yang berimplantasi di luar rahim. Tuba fallopi menyumbang sebagian besar kehamilan ektopik. Kehamilan ektopik lebih jarang daripada keguguran, terjadi pada 1 dari 60 kehamilan.
Tanda-tanda kehamilan ektopik antara lain nyeri kram terasa rendah di perut (biasanya lebih kuat dari kram menstruasi), nyeri tajam di daerah perut, tingkat hCG yang rendah dan pendarahan vagina.
3. Kehamilan mola
Pendarahan saat hamil muda juga bisa terjadi karen kehamilan mola. Situasi kehamilan yang langka dari perdarahan dini, sering disebut sebagai "tahi lalat", kehamilan mola melibatkan pertumbuhan jaringan abnormal, bukan embrio. Hal ini juga disebut sebagai penyakit trofoblas gestasional (GTD).
Tanda-tanda kehamilan mola antara lain pendarahan vagina, tes darah mengungkapkan kadar hCG yang sangat tinggi, tidak ada nada jantung janin dan cluster seperti anggur terlihat di dalam rahim dengan USG
Apa penyebab umum terjadinya pendarahan pada paruh pertama kehamilan? Pendarahan yang terjadi pada paruh pertama kehamilan atau pendarahan saat hamil muda sangat umum, banyak yang bertanya-tanya apa penyebabnya selain beberapa komplikasi yang telah disebutkan.