Penderita Penyakit Tak Menular Rentan Kena Covid-19, Disarankan Rutin Kontrol Kesehatan
JAKARTA, iNews.id - Daya tahan tubuh yang lemah dapat membuat seseorang mudah terpapar virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19. Oleh sebab itu, angka kasus positif Covid-19 pada penderita Penyakit Tidak Menular (PTM) cenderung lebih tinggi. Mereka juga lebih berisiko mengalami gejala berat virus baru tersebut.
Hal tersebut diungkapkan Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan RI, Dr Cut Putri Arianie, MHKes. Dia mengatakan, penyandang PTM merupakan kelompok yang rentan terinfeksi Covid-19.
Menurut data dari PHEOC Kementerian Kesehatan, PTM tersebut meliputi hipertensi, diabetes, penyakit jantung, gagal ginjal, stroke, kanker, penyakit paru kronik, dan sebagainya.
“Orang dengan penyandang PTM kan kondisinya (daya tahan tubuh) sudah tidak sama lagi dengan orang normal,” tuturnya seperti dikutip dari siaran pers BNPB, Minggu (5/7/2020).
Meski demikian, risiko itu dapat diturunkan dengan melakukan pencegahan dan menerapkan pola hidup sehat. "Penyakit ini sangat mungkin dicegah dengan perubahan perilaku kita. Pertama pola makan, pola makan tentu saja harus mengikuti kaidah gizi seimbang, selanjutnya olahraga yang rutin," katanya.
Selama masa pandemi Covid-19, dia juga menganjurkan agar seseorang yang memiliki PTM rutin melakukan pemeriksaan kesehatan, baik yang sudah sakit maupun yang merasa sehat. Sebab, PTM ini sangat berpotensi menjadi penyakit penyerta atau komorbid dan dapat semakin buruk apabila penderitanya terinfeksi virus SARS-CoV-2.
“Untuk yang sudah penyandang PTM, itu harus sering (check-up). Minimal satu kali sebulan. Dan pada masa pandemi, untuk penyandang PTM mendapat fleksibilitas bahwa obat mereka diberikan untuk dua bulan, sehingga mengurangi mobilisasi mereka keluar dan yang penting minum obat secara teratur. Karena dari survei kita menunjukkan, orang PTM itu 50 persen tidak patuh minum obat,” katanya.
Sementara itu Sekretaris Jenderal Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) Dr dr Eka Ginanjar, SpPD, KKV, FINASIM, FACP, FICA, MARS juga mengungkapkan hal yang sama.
"Yang paling penting adalah orang-orang yang punya penyakit tidak menular ini, yang diabetes, darah tinggi, yang sudah kena stroke, penyakit jantung. Jangan lupa, ini penyakit degeneratif, penyakit yang harus dikontrol. Jangan lupa kontrol, jadi jangan takut ke rumah sakit," ujarnya.
Dia juga meminta para penderita komorbid untuk lebih berhati-hati agar tidak tertular Covid-19. "Ketika pandemi ini, yang punya komorbid agar hati-hati, karena ketika menular ke mereka, itu lebih bisa mendapatkan penyakit yang lebih berat," ucapnya.
Editor: Tuty Ocktaviany