Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menkes Targetkan 70 Juta Orang Manfaatkan Cek Kesehatan Gratis hingga Akhir Tahun
Advertisement . Scroll to see content

Pentingnya Fasilitas Sanitasi Layak di Perdesaan, Salah Satunya Cegah Penyakit 

Sabtu, 27 Januari 2024 - 08:10:00 WIB
Pentingnya Fasilitas Sanitasi Layak di Perdesaan, Salah Satunya Cegah Penyakit 
Sanitasi layak untuk cegah penyebaran penyakit (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Fasilitas sanitasi memainkan peran penting dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar dan mencegah penyebaran penyakit. Fasilitas sanitasi meliputi berbagai hal seperti air bersih, sanitasi limbah, dan tempat pembuangan sampah yang aman dan terkelola dengan baik.

Ketika sumber air tidak bersih atau sanitasi limbah tidak teratur, banyak penyakit dapat menyebar dengan cepat dan mudah. Misalnya, kolera dan diare adalah contoh penyakit yang sering disebabkan oleh air yang terkontaminasi karena kurangnya fasilitas sanitasi yang memadai. Oleh karena itu, memiliki fasilitas sanitasi yang baik di rumah, tempat kerja, dan masyarakat umum dapat membantu mencegah penyebaran penyakit dan menjaga kesehatan manusia.

Namun sayang, masih banyak fasilitas sanitasi di berbagai desa di Indonesia masih dinilai belum layak. Hal inilah yang mendasari banyak pihak swasta berkomitmen menyediakan fasilitas sanitasi di desa-desa.

Adapun salah satunya dilakukan oleh ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) dan Yayasan Tunas Bakti Nusantara (YTBN) bersama menyediakan fasilitas sanitasi layak bagi masyarakat di Kecamatan Rengel, Soko, dan Plumpang, Tuban, Jawa Timur. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen untuk menyediakan akses air bersih dan terjangkau bagi masyarakat di daerah yang dituju. 

Saat ini, proses pembangunan telah selesai dan memberikan manfaat bagi sekitar 852 warga. Akhir Desember lalu, serah terima program telah dilakukan kepada pemerintah desa untuk selanjutnya menjadi tanggung jawab masing-masing desa. 

Salah satu desa penerima program, Kepala Desa Trutup, Slamet Widodo, bersyukur karena program sanitasi ini memberikan dampak besar bagi warga. "Saat ini air bersih sudah dapat memberikan manfaat bagi para petani, dan mengairi lahan pertanian seluas 10 hektare," ujar Slamet Widodo, melalui keterangannya belum lama ini.

"Kami mengapresiasi dukungan dari setiap masyarakat desa, sehingga program ini dapat terlaksana dengan baik. Program ini bertujuan membangun hubungan baik dengan masyarakat Tuban, khususnya Desa Trutup, Maibit, Jegulo, dan Rengel. Harapannya program sanitasi ini dapat memberikan manfaat terhadap desa-desa yang berada di sekitar area proyek ExxonMobil Cepu Limited," ujar Joni Wicaksono, Public & Government Affair ExxonMobil Cepu Limited.

Ricky Adriyana Purnama, Direktur Eksekutif Yayasan Tunas Bakti Nusantara, menambahkan, program dan fasilitas ini hadir untuk masyarakat Tuban, bisa dimanfaatkan untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Juga harapannya bisa dimanfaatkan  untuk pemberdayaan ekonomi, sehingga menciptakan masyarakat Tuban yang lebih sejahtera," kata Ricky. 

Perlu diketahui, program sanitasi masyarakat ini dilakukan setiap tahun oleh EMCL dengan mengadakan program pemberdayaan masyarakat (PPM). Tahun 2023, EMCL menggandeng Yayasan Tunas Bakti Nusantara (YTBN) menjadi mitra pendamping program pemberdayaan masyarakat dalam program kesehatan, yaitu sanitasi masyarakat. Fokusnya adalah desa-desa yang secara geografis dilewati oleh pipa-pipa dari EMCL. Untuk program sanitasi masyarakat ini, terdapat empat desa di Kabupaten Tuban yang menjadi fokus utama.

Di Desa Trutup dilakukan sumur bor untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Desa Maibit dilakukan tandon air bersih. Kemudian Desa Jegulo fokus terhadap pipa jaringan dan upgrading tandon air bersih. Kemudian, Desa Rengel fokus kepada tempat pemilahan sampah. Lokasi Desa Rengel yang berdekatan dengan pasar dan tempat wisata menyebabkan terjadinya penumpukan sampah di beberapa titik desa. Tidak hanya sebagai tempat sampah skala besar, namun dapat menjadi tempat pemilahan sampah.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut