Perbedaan Cacar Monyet, Cacar Air, dan Campak

JAKARTA, iNews.id - Perbedaan cacar monyet, cacar air, dan campak akan diulas pada artikel iNews.id kali ini. Kasus cacar monyet di Indonesia belakangan ini menjadi sorotan publik. Hingga saat ini, Indonesia telah mencatat 9 kasus cacar monyet.

Dermatolog, venereolog, dan pakar estetika Ni Luh Putu Pitawati menjelaskan perbedaan gejala cacar monyet, cacar air, dan campak. Dia menjelaskan cacar monyet antara lain ditandai gejala demam dengan suhu tubuh lebih dari 38 derajat Celsius serta ruam setelah 1-3 hari.

Baca Juga

Perjalanan ke Thailand Semakin Terjangkau: Diskon Hotel hingga 35 Persen

"Pada cacar air, demam hingga 39 derajat Celsius dengan ruam setelah nol sampai dua hari. Sedangkan campak, demam tinggi hingga 40,5 derajat Celsius dengan ruam setelah dua sampai empat hari," katanya pada seminar mengenai pencegahan cacar monyet, Minggu, 22 Oktober 2023.

Perbedaan Cacar Monyet, Cacar Air, dan Campak

Merangkum dari berbagai sumber, Rabu (25/10/2023) berikut perbedaan cacar monyet, cacar air, dan campak. 

Baca Juga

Kasus Cacar Monyet di Jakarta Bertambah 5 Jadi 12 Orang

Gejala Demam

Demam cacar monyet disertai demam lebih dari 38 derajat Celsius dan ruam yang muncul setelah satu sampai tiga hari. Cacar air ditandai demam yang bisa mencapai 39 derajat Celsius dan ruam yang muncul setelah nol sampai dua hari.