Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mensos: Nama Pahlawan Nasional Baru Diumumkan sebelum 10 November 2025
Advertisement . Scroll to see content

Perempuan di Depok Meninggal usai Sedot Lemak, Ini Kemungkinan Penyebabnya

Senin, 29 Juli 2024 - 08:50:00 WIB
Perempuan di Depok Meninggal usai Sedot Lemak, Ini Kemungkinan Penyebabnya
Sedot lemak (Foto: Bellezie)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Perempuan berinisial ES meninggal dunia usai sedot lemak di Depok, Jawa Barat. Pihak kepolisian setempat sedang mendalami kasusnya. Informasi terbaru mengungkapkan, ES alami pecah pembuluh darah. 

Polisi terus mengumpulkan alat bukti, termasuk pernyataan pihak dokter dan perawat di tempat kejadian. ES sendiri hendak melakukan sedot lemak di lengan kanan dan kiri. 

Menjadi pertanyaan sekarang, bagaimana bisa prosedur sedot lemak atau dalam dunia medis dikenal dengan liposuction bisa berisiko kematian?

Menurut Ahli Bedah Plastik dr Anmol Chugh, benar kalau prosedur sedot lemak mempunyai risiko kematian. Ada beberapa kemungkinan penyebab, berikut informasi selengkapnya:  

1. Mega liposuction 

Artinya, terlalu banyak pembuangan lemak yang mana itu bisa menyebabkan ketidakseimbangan cairan dalam tubuh dan menyebabkan komplikasi. 

"Untuk dicatat, dalam satu sesi tindakan hanya 10 persen dari berat badan yang boleh dikeluarkan sebagai lemak," ungkap laporan tersebut, dikutip iNews.id, Senin (29/7/2024). 

2. Sedot lemak dikerjakan bukan oleh tenaga ahli

Sedot lemak hanya boleh dilakukan oleh ahli bedah plastik bersertifikat yang terlatih dalam bedah pembentukan tubuh. Jika dikerjakan di tempat abal-abal, risiko kematian semakin tinggi. 

3. Sedot lemak di tempat abal-abal

Selain dokter, hal yang harus dipertimbangkan sebelum sedot lemak adalah lokasi prosedur dilakukan. Jangan asal murah, kemudian memberanikan diri sedot lemak di klinik abal-abal. 

4. Dosis anestesi tidak tepat

Penggunaan anestesi yang tepat menjadi salah satu faktor penyebab sedot lemak berjalan lancar atau tidak. 

Banyak anggapan menyatakan kalau anestesi lokal lebih aman dalam prosedur sedot lemak. Tapi, kalau dosisnya tidak tepat juga akan menyebabkan risiko serius, seperti menyebabkan serangan jantung, kejang, dan lainnya. 

"Oleh karena itu, penting untuk dipahami evaluasi yang tepat harus dilakukan sebelum operasi dikerjakan," ungkap laporannya.

Editor: Muhammad Sukardi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut