Peringati Hari Kanker Anak Internasional, YKAKI Gelar BeraniGundul 2024
YKAKI telah dan akan terus secara konsisten melakukan program-program dalam menjalankan visi misinya yang sejalan dengan misi CCI dalam membantu anak-anak penderita kanker dan pihak yang terdampak dari keluarga prasejahtera.
Program tersebut di antaranya, menyediakan sarana akomodasi “RUMAH KITA” sebagai tempat tinggal sementara (tanpa batas waktu) bagi pasien anak penderita kanker dan pendampingnya selama proses pengobatan. Akomodasi dilengkapi dengan tempat belajar dan bermain bagi anak-anak.
Seluruh kebutuhan harian anak dan orang tuanya juga telah disediakan sehingga diharapkan orang tua dapat fokus mendampingi proses pengobatan tanpa kendala masalah kebutuhan hidup yang jauh dari kampung halaman.
Selanjutnya, tersedia program “SEKOLAH-KU” gratis yang didukung oleh tenaga pendidik profesional (latar belakang Sarjana Pendidikan, Psikolog) dan melakukan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) seperti layaknya sekolah pada umumnya.
Program “SEKOLAH-KU” dilakukan di semua rumah singgah “RUMAH KITA” dan di Rumah Sakit di enam kota yang telah bekerja sama dengan YKAKI dan sekolah asal. Program ini memberikan solusi bagi orang tua yang khawatir anaknya akan putus sekolah karena harus menjalani pengobatan dalam waktu yang panjang.
Ilmu yang didapat melalui SEKOLAH-KU memuaskan mereka yang haus ilmu dalam tahap tumbuh kembangnya, serta menghilangkan kekhawatiran tertinggal sekolah dari teman-temannya.
Melaksanakan Sosialisasi dan Edukasi (Sosedu)mengenai kanker pada anak untuk masyarakat awam dan didukung oleh para dokter dan profesional terkait, serta berperan sebagai fasilitator pelatihan bagi tenaga kesehatan, termasuk perawat.
Program sosedu juga sejalan dengan himbauan Menteri Kesehatan yang menekankan pentingnya pengenalan dini kanker pada anak untuk memastikan anak bisa terselamatkan karena ditangani di waktu yang tepat, bersamaan dengan teknik pengobatan yang tepat.
YKAKI juga mengusahakan bantuan biaya pengadaan obat, pengobatan dan/atau tindakan medis, serta transportasi yang dibutuhkan namun tidak tercakup dalam fasilitas JKN/BPJS.
Isu mengenai kelangkaan beberapa obat kanker anak selama beberapa waktu, telah sempat berhasil diatasi oleh Kementerian Kesehatan baru-baru ini. YKAKI berharap, kondisi ketersediaan obat tersebut bisa bertahan dan tidak terkendala keberlangsungannya secara kontinu.