Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hari Santri Nasional, Khofifah dan Gus Iqdam Ajak Masyarakat Syukuri 80 Tahun Jatim
Advertisement . Scroll to see content

Peringati Hari Kanker Anak Internasional, YKAKI Gelar BeraniGundul 2024

Rabu, 06 Maret 2024 - 12:21:00 WIB
Peringati Hari Kanker Anak Internasional, YKAKI Gelar BeraniGundul 2024
YKAKI gelar kegiatan #BeraniGundul untuk mengajak masyarakat memberikan dukungan kepada anak-anak penderita kanker. (Foto: dok YKAKI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Setiap 15 Februari diperingati sebagai Hari Kanker Anak Internasional (HKAI) atau International Childhood Cencer Day (ICCD) di seluruh dunia. 

Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) yang tergabung dalam keanggotaan organisasi internasional Childhood Cancer International (CCI) merupakan organisasi yang terdiri dari orang tua anak penderita kanker dari seluruh dunia, di mana saat ini beranggotakan 180 organisasi di 90 negara di 6 benua.

Misi organisasi ini untuk membantu para anggota dalam memberikan informasi serta mendukung orang tua dan keluarga penderita kanker anak yang harus melalui proses pengobatan yang panjang. Sering kali, pengobatannya pun dilakukan jauh dari kampung halaman. 

Menurut dr Haridini Intan Setiawati Mahdi, SpA(K), KA SMF Anak PKN RS Kanker Dharmais Jakarta, masih ada kurang lebih 11.000 anak per tahun yang baru terdiagnosis kanker.

Menurut Sistem Registrasi Kanker di Indonesia : 

- usia 0–17 tahun: 9 pasien kanker anak per 100 anak
- usia 0–5 tahun: 18 pasien kanker anak per 100.000 anak
- usia 5–14 tahun: 10 pasien kanker anak per 100.000 anak

YKAKI sebagai yayasan yang telah lebih dari 17 tahun berkonsentrasi membantu anak-anak penderita kanker dari keluarga prasejahtera di Indonesia juga ikut memperingati sekaligus menggalang dana dengan mengadakan event tahunan '#BeraniGundul 2024'.

Event '#BeraniGundul' yang sudah dijalankan sejak 2015 ini, telah digelar di enam kota cabang YKAKI dengan waktu pelaksanaan yang menyesuaikan dengan kondisi cabang. Adapun keenam cabang tersebut di antaranya, Yogyakarta (11-12 Februari 2024), Semarang (24-25 Februari), Bandung (2 Maret 2024), Jakarta (3 Maret 2024), Riau, dan Makassar. 

Mengusung judul '#BeraniGundul', lantaran kegiatan utamanya adalah melakukan potong rambut bersama, baik potong sedikit atau bahkan digundul. Acara ini terbuka untuk pria maupun wanita sebagai bentuk empati dan dukungan bagi anak-anak penderita kanker yang umumnya mengalami kerontokan rambut saat menjalankan pengobatan kemoterapi/radioterapi.

Pada 2024 ini, tema kampanye yang ditentukan oleh CCI untuk ICCD (International Childhood Cancer Day) adalah Unveiling Challenges. Dengan maksud membuka kesempatan kepada semua pihak untuk menyampaikan berbagai tantangan dan masalah yang masih dialami seputar kanker anak, baik yang dialami oleh pasien sendiri, orangtua, keluarga, penyintas, guru, yayasan, bahkan tenaga medis.

Di dalam ICCD atau Hari Kanker Anak Internasional ini kegiatan tidak hanya ditujukan untuk mengapresiasi, mendukung anak-anak penderita kanker, tapi juga meningkatkan pemahaman terhadap masalah dan tantangan yang dihadapi oleh anak penderita kanker, termasuk yang dihadapi oleh para survivor, serta pihak-pihak yang terdampak seperti keluarga dan masyarakat secara umum.

YKAKI telah dan akan terus secara konsisten melakukan program-program dalam menjalankan visi misinya yang sejalan dengan misi CCI dalam membantu anak-anak penderita kanker dan pihak yang terdampak dari keluarga prasejahtera. 

Program tersebut di antaranya, menyediakan sarana akomodasi “RUMAH KITA” sebagai tempat tinggal sementara (tanpa batas waktu) bagi pasien anak penderita kanker dan pendampingnya selama proses pengobatan. Akomodasi dilengkapi dengan tempat belajar dan bermain bagi anak-anak.

Seluruh kebutuhan harian anak dan orang tuanya juga telah disediakan sehingga diharapkan orang tua dapat fokus mendampingi proses pengobatan tanpa kendala masalah kebutuhan hidup yang jauh dari kampung halaman.

Selanjutnya, tersedia program “SEKOLAH-KU” gratis yang didukung oleh tenaga pendidik profesional (latar belakang Sarjana Pendidikan, Psikolog) dan melakukan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) seperti layaknya sekolah pada umumnya.

Program “SEKOLAH-KU” dilakukan di semua rumah singgah “RUMAH KITA” dan di Rumah Sakit di enam kota yang telah bekerja sama dengan YKAKI dan sekolah asal. Program ini memberikan solusi bagi orang tua yang khawatir anaknya akan putus sekolah karena harus menjalani pengobatan dalam waktu yang panjang.

Ilmu yang didapat melalui SEKOLAH-KU memuaskan mereka yang haus ilmu dalam tahap tumbuh kembangnya, serta menghilangkan kekhawatiran tertinggal sekolah dari teman-temannya.

Melaksanakan Sosialisasi dan Edukasi (Sosedu)mengenai kanker pada anak untuk masyarakat awam dan didukung oleh para dokter dan profesional terkait, serta berperan sebagai fasilitator pelatihan bagi tenaga kesehatan, termasuk perawat.

Program sosedu juga sejalan dengan himbauan Menteri Kesehatan yang menekankan pentingnya pengenalan dini kanker pada anak untuk memastikan anak bisa terselamatkan karena ditangani di waktu yang tepat, bersamaan dengan teknik pengobatan yang tepat. 

YKAKI juga mengusahakan bantuan biaya pengadaan obat, pengobatan dan/atau tindakan medis, serta transportasi yang dibutuhkan namun tidak tercakup dalam fasilitas JKN/BPJS.

Isu mengenai kelangkaan beberapa obat kanker anak selama beberapa waktu, telah sempat berhasil diatasi oleh Kementerian Kesehatan baru-baru ini. YKAKI berharap, kondisi ketersediaan obat tersebut bisa bertahan dan tidak terkendala keberlangsungannya secara kontinu.

Kondisi stress adalah salah satu masalah yang banyak dihadapi oleh pasien, orang tua maupun penyintas sejak terdiagnosa, menjalani proses pengobatan yang panjang, bahkan setelah dinyatakan sembuh dan kembali ke lingkungannya.

YKAKI memberikan pendampingan psikososial untuk mengatasi masalah tersebut untuk menjaga agar tidak terjadi kekambuhan.

Masih ada banyak kegiatan lain yang juga membantu para orang tua anak penderita kanker untuk sekadar menjadi selingan yang menghibur dan produktif. Dengan tinggal di “RUMAH KITA”, para orang tua juga bisa saling menghibur dan memberi semangat, sebagai sesama orang tua anak penderita kanker.

Sebagai bentuk dukungan kepada YKAKI, Menkes juga telah berkenan hadir dalam acara peringatan ulang tahun YKAKI ke-17 pada 17 November 2023 lalu di Anjungan Bengkulu, Taman Mini Indonesia Indah. 

Selain itu, Menkes juga telah berkenan berkunjung ke RUMAH KITA YKAKI Jakarta yang terletak di Jalan Percetakan Negara XI no.129 untuk menyaksikan dan mendengar langsung apa saja yang telah dilakukan untuk membantu pemerintah dalam memastikan pengobatan anak-anak pejuang kanker bisa berjalan tanpa kendala. 

(Foto: dok YKAKI)
(Foto: dok YKAKI)

Acara #BeraniGundul 2024 tidak hanya melaksanakan potong rambut massal saja, tetapi akan diisi dengan acara mini talkshow dengan topik “Unveiling Challenges”, berbagai creative workshop untuk anak dan keluarga, face painting, performance tari dan nyanyi dari para simpatisan artis, simpatisan umum, dan organisasi/komunitas yang peduli terhadap anak-anak penderita kanker.

Acara ini akan dipandu oleh Ajay Kumar dan Annisa Ghina, Yemima, dan Elvis serta dimeriahkan oleh sederet artis tanah air. Mereka adalah Cantika, Endah N Rhesa, Saykoji & EDT, Alfredo, Anggis Devaki, Jemimah Cita, Quinn Salman, dan Vita Maheswari. 

Ada juga Rika & friends Line Dance, Angklung Gema Kreasi (Anggrek), JDC Darbuka, Christopher, Kidos Band MyDoremi Musical Garden, Sanggar Belantara Budaya, Dongsul. 

Diramaikan juga dengan Cooking demo bersama pengantar ahli gizi Dessy Wulandari, Chef Belinda Christina (pemenang MCI season 11), Christian Connor Susetia (Juara ke-2 JMCI season 3), Kenneth Stevi (Juara ke-3 JMCI season 3), Ukuiki Ukulele, Dance-Up Academy, Vina Anggi Sitorus (Finalis Miss Universe Indonesia 2023).

Berbagai kegiatan kreatif juga turut menambah keseruan dari acara ini, yaitu lomba mewarnai untuk anak dan lomba melukis topi yang dapat diikuti oleh anak dan orang tua persembahan Global Art. Lalu, Workshop Keramik F Widayanto dan Workshop Menjahit dari Brothers, Workshop Manik-Manik persembahan Sahabat Merakit, Face Painting Jakarta, serta performance anak-anak dan survivor YKAKI Jakarta.

Editor: Anindita Trinoviana

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut