Peringati Hari Kontrasepsi Dunia, BKKBN Ungkap 3 Masalah Kependudukan
Menurut hasil Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2017, angka kelahiran total (TFR) secara nasional kini 2,4 anak per perempuan usia reproduksi. Meskipun angka ini menurun dari SDKI 2012, yakni 2,6 anak per perempuan usia reproduksi, tetapi angka tersebut belum mencapai sasaran yaitu di angka 2,33.
Namun di sisi lain, jelas dia, angka penggunaan kontrasepsi telah mengalami peningkatan dari 61,9 persen menjadi 63,6 persen pada Laporan SDKI 2017. "Untuk itu, perlu dilakukan peningkatan pengetahuan dan wawasan bagi stakeholder, provider medis, mitra kerja, dan masyarakat terkait pelayanan KB dan kesehatan reproduksi," katanya.
Hari Kontrasepsi Dunia diperingati setiap 26 September sejak 2007. Tujuan peringatan ini untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang penggunaan metode kontrasepsi yang tersedia. Selain itu, memungkinkan masyarakat membuat pilihan untuk ber-KB berdasarkan informasi tentang kesehatan seksual dan reproduksi.
Editor: Tuty Ocktaviany