Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hari Tanpa Tembakau, Wamenkes: Prihatin Indonesia Masuk 3 Besar Perokok Terbesar di Dunia
Advertisement . Scroll to see content

Peringati Hari Tanpa Tembakau Sedunia, Ini Bahaya Rokok bagi Paru-Paru

Jumat, 31 Mei 2019 - 15:37:00 WIB
Peringati Hari Tanpa Tembakau Sedunia, Ini Bahaya Rokok bagi Paru-Paru
Tembakau dan rokok sangat erat kaitannya dengan kesehatan paru-paru. (Foto: Freepik).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Setiap tanggal 31 Mei, yang jatuh pada hari ini, World Health Organization (WHO) memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia. Ini adalah sebuah peringatan global tentang bahaya tembakau bagi kesehatan, terutama kesehatan paru-paru.

Berdasarkan data dari WHO, tembakau atau rokok mengakibatkan lebih dari 7 juta kematian setiap tahunnya. Tidak hanya itu, kerugian ekonomi sebesar USD1,4 triliun juga menjadi dampak tembakau.

Seperti dikatakan sebelumnya, tembakau atau merokok sangat erat kaitannya dengan kesehatan paru-paru. Berikut gangguan kesehatan pada paru-paru yang diakibatkan oleh rokok:

Kanker Paru-paru

Merokok tembakau adalah penyebab utama kanker paru-paru, yang menyebabkan lebih dari dua pertiga kematian akibat kanker paru-paru secara global. Tak hanya para perokok aktif, paparan asap rokok untuk perokok pasif di rumah atau di tempat kerja juga meningkatkan risiko kanker paru-paru. Sementara itu, untuk mengurangi risiko kanker tersebut adalah dengan berhenti merokok.

Penyakit Pernapasan Kronis

Merokok tembakau adalah penyebab utama penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), suatu kondisi di mana ada penumpukan lendir berisi nanah di paru-paru menyebabkan batuk dan kesulitan bernapas yang menyiksa. Risiko rerkena hal ini juga lebih tinggi bagi individu yang mulai merokok pada usia muda. Hal ini karena asap tembakau secara signifikan memperlambat perkembangan paru-paru. Tembakau juga memperburuk asma, yang membatasi aktivitas dan berkontribusi terhadap kecacatan.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut