Pernikahan Dini Bisa Picu KDRT, Bagaimana Cara Cegahnya?
JAKARTA, iNews.id - Pernikahan dini atau menikah di bawah umur masih kerap terjadi di tengah masyarakat. Berdasarkan laporan Komnas Perempuan, sepanjang 2021 ada 59.709 kasus pernikahan dini di Indonesia.
Sayangnya, pernikahan dini menjadi salah satu pemicu kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Hal ini turut disoroti dalam Podcast Aksi Nyata.
Dalam podcast kali ini, mengangkat topik 'Kasus KDRT Meningkat Selama Pandemi Covid-19, Kok Bisa?'.
Politisi Partai Perindo, Dr Jeanne Bernadine Tidajoh, M Pd selaku narasumber, mengatakan bahwa dia tidak setuju dengan pernikahan dini. Sebab menurut dia, pernikahan bukan soal ekonomi semata, tapi juga mental yang harus dipersiapkan dengan matang.
"Banyak yang berpikir, umur 21 sudah boleh menikah, oke menikah, tapi mereka belum dewasa," kata Jeanne dalam Podcast Perindo bertajuk 'Kasus KDRT Meningkat Selama Pandemi Covid-19, Kok Bisa?', Kamis (19/1/2023).