Perokok Rentan Terinfeksi Covid-19, Ini Alasannya
Alternatif lainnya, James menyarankan perokok untuk mengganti rokok dengan rokok elektrik karena memiliki kandungan zat kimia yang lebih rendah. Meski ada kemungkinan gas panas yang terlibat dalam penguapan juga berdampak pada silia dan fungsi paru-paru secara keseluruhan, namun risikonya jauh lebih rendah bagi sistem pernapasan tubuh dibandingkan dengan merokok.
Dia juga menambahkan, dibutuhkan lebih banyak penelitian untuk memahami dampak-dampak ini sepenuhnya.
Menurut dia, masyarakat dapat membuat kontribusi besar untuk melindungi diri sendiri dan orang-orang di sekitar dari Covid-19 dengan berhenti merokok. “Bahkan jika itu hanya dilakukan selama pandemi ini,” katanya.
Pendapat serupa juga disampaikan ahli dari University of East Anglia sekaligus Chief Investigator The NeSCi Study, Dr Caitlin Notley.
Dia berpendapat, saat mengisolasi diri di rumah, anak-anak dan non-perokok berisiko terpapar asap rokok jika hidup dengan seorang perokok. Hal tersebut akan menimbulkan risiko signifikan terhadap kesehatan perokok pasif.