Perut Kosong Bikin Orang Gampang Emosi, Ini Faktanya

JAKARTA, iNews.id - Sebuah jurnal pada 2018 mengungkapkan, orang-orang yang perutnya kosong selama 5 jam dibandingkan dengan yang sudah makan akan memperlihatkan perilaku negatif. Orang-orang yang belum makan akan lebih sensitif dan mudah marah.
Benarkah demikian? "Jadi memang secara ilmiah sudah kelihatan orang-orang yang terbiasa menunda makan atau sengaja skip makan lebih mudah terpancing emosinya. Inilah yang disebut maper (marah karena lapar) atau bahasa bulenya hungry," ujar ahli gizi dr Juwalita Surapsari MGizi SpGK, dalam konferensi pers Gerakan Kurangi Kemarahan di Media Sosial, ABC Sari Kacang Hijau, Kamis (26/9/2019).
Dia menjelaskan maper ada hubungannya dengan makanan dan sumber energi di tubuh. "Ketika kita makan, makanan yang kita makan akan diubah menjadi glukosa. Glukosa tadi ketika kita udah mulai 2 atau 3 jam setelah makan gula mulai turun. Ketika glukosa darah mulai turunlah badan kita mulai mencari sumber lain." katanya
Juwalita menjelaskan otak adalah organ yang sangat bergantung dengan glukosa atau gula. Dari sinilah bisa dilihat adanya perubahan perilaku ke arah yang kurang baik secara sosial.
"Ketika 2 atau 3 jam setelah makan, enggak ada makanan yang masuk lagi, gula darah mulai turun. Ketika gula darah mulai turun, maka tubuh akan mengeluarkan hormon yang namanya Grelin. Hormon inilah yang kemudian akan mencetuskan hormon stres, namanya hormon kortisol," ujarnya.
"Nah, ketika kortisol ini keluar, dia bikin kondisi badan yang enggak enak. Kondisi badan yang enggak enak kemudian dianggap kondisi badan yang stresfull. Akhirnya, mulailah kelihatan perilaku berubah, gampang marah, ngomongnya jadi lebih kacau," kata Juwalita.
Menurut sang dokter, kadar gula tersebut ditentukan makanan apa yang kita konsumsi. Jika kebanyakan karbohidrat gula darah akan cepet naik, tapi cepat turun juga. Sementara protein bertahan lebih lama, hampir sama seperti lemak.
"Kalo kita ingin punya tenaga tambahan, bisa makan yang mengandung karbohidrat dan gula. Tapi, supaya gula ini bisa bertahan lama di dalam darah, kita perlu tambahkan satu nutrisi lagi, yaitu protein," ujarnya
Juwalita menyebutkan dari unsur-unsur yang disebutkan tersebut, ABC Sari Kacang Hijau ini bisa menjadi alternatif untuk punya banyak kesibukkan agar tidak mudah Maper.
Editor: Dani M Dahwilani