Profil Dokter Terawan, Terkenal dengan Terapi Cuci Otak dan Diagnosis Ashanty Autoimun
3. Dokter Terapi Cuci Otak
Saat menjabat di RSPAD Gatot Subroto, Dokter Terawan menangani pasien terapi cuci otak dari berbagai kalangan. Dia memiliki inovasi fenomenal dengan pengobatan bernama Digital Substraction Angiogram (DSA) dan sudah menangani 40.000 pasien stroke atau penyakit gangguan saraf yang sembuh karena terapinya.
4. Dipecat IDI
Meski banyak menyembuhkan pasien stroke dan gangguan saraf lewat inovasinya yang fenomenal, namun Dokter Terawan harus dipecat dari Ikatan Dokter Indonesia. Dia dianggap melanggar kode etik karena memuji diri sendiri atau mengiklankan dirinya, serta teknik penyembuhan gangguan sarafnya dinilai kontorversi. Padahal dalam kode etik kedokteran, seorang dokter tidak boleh mengiklankan, memuji diri, dan menjanjikan kesembuhan kepada pasiennya.
5. Mendiagnosis Ashanty Mengidap Autoimun
Dokter Terawan mendiagnosis bahwa Ashanty mengida Autoimun. Diketahui penyakit autoimun adalah kondisi dimana sistem kekebalan tubuh seseorang menyerang tubuh sendiri. Normalnya, sistem kekebalan tubuh menjaga tubuh dari serangan organisme asing, seperti bakteri atau virus.
Wanita berusia 34 tahun itu telah menjalani serangkaian tes untuk memeriksa kondisi tubuh. Istri Anang Hermansyah ini akan melakukan sejumlah terapi demi mencegah penyakit berkembang lebih lanjut.
Editor: Adhityo Fajar