Psikolog Ungkap Relationship dan Finansial Picu Masalah Mental Generasi Muda
Karen itu, sangat disarankan mencari bantuan profesional, seperti psikolog atau psikiater untuk membantu memvalidasi apa yang sebenarnya Anda alami. Dengan begitu, masalah yang dihadapi bisa mendapat solusi yang tepat dan terbaik.
Secara umum, kata Offie, setidaknya ada empat gejala gangguan mental. Mengacu pada penjelasan Badan Kesehatan Dunia (WHO), sederhananya berikut di antaranya:
1. Orang yang sedang mengalami masalah mental biasanya tidak produktif. Artinya, dia tidak punya semangat untuk menjalani hari-hari dan ini biasanya terjadi dalam kurun waktu yang lama.
2. Sulit mengendalikan stres yang muncul. Pada dasarnya, setiap manusia memiliki kemampuan untuk mengendalikan stres, tapi pada orang dengan masalah mental, mereka kesulitan untuk mengendalikan stres tersebut.
3. Orang dengan masalah mental tidak bermanfaat bagi orang lain. Maksudnya, dia tidak berkontribusi pada orang lain, karena dia tidak memiliki kemampuan untuk mengendalikan dirinya sendiri.
4. Kontrol emosi pada orang dengan masalah mental itu tidak terkendali. Sama seperti poin nomor dua, pada umumnya manusia itu mampu mengendalikan emosi, tapi tidak dengan mereka yang mengalami masalah mental.
Jika Anda atau orang di sekitar Anda mengalami tanda-tanda di atas, bahkan sampai mengurung diri lebih dari seminggu, carilah pertolongan profesional.
Terkait dengan mengendalikan emosi, jika Anda tidak tahu bagaimana menumpahkan emosi yang bergejolak di dalam diri, maka art therapy bisa menjadi solusinya.

Ya, art therapy memungkinkan seseorang menuangkan emosinya dalam bentuk melukis. Tidak ada lukisan yang jelek atau bagus dalam sesi art therapy, malah dari lukisan itu profesional bisa membantu mencarikan solusi dari permasalahan dalam diri Anda.
"Art therapy ini kerap kali dipakai untuk penanganan masalah mental pada anak-anak, karena mereka biasanya sulit menceritakan apa yang dirasa," kata Offie.
"Nah, dengan melukis, si anak bebas menumpahkan semua emosinya di situ. Dari lukisan itu, profesional akan membacanya dengan keilmuan dia, lalu memberi penafsiran dan solusi terbaik," tambahnya.
Jadi, siapa yang menyangka kalau melukis itu bisa menjadi sarana meluapkan emosi dan membantu memperbaiki kondisi mental.
Editor: Muhammad Sukardi