Revisi Pengobatan, Oseltamivir dan Azitromisin Tidak Lagi Diberikan pada Pasien Covid-19

JAKARTA, iNews.id - Penggunaan Oseltamivir dan Azitromisin kepada pasien Covid-19 dihentikan. Keputusan ini diterbitkan dalam revisi Panduan Tatalaksana Pengobatan Covid-19 dari Lima Organisasi Profesi baru-baru ini.
Influencer Kesehatan sekaligus Dokter Relawan Covid-19, dr. Muhamad Fajri Adda'i mengungkapkan revisi tersebut menyebut bahwa pemberian obat antivirus harus dengan resep dokter. Artinya kedua obat ini baru akan diberikan jika ada indikasi tertentu.
"Oseltamivir dan Azitromisin tidak lagi diberikan pada pasien Covid-19. Kecuali berdasarkan indikasi tertentu berdasarkan penilaian dokter. Selain itu pemberian obat antibiotik juga harus dengan resep dokter," ujar dr. Fajri dalam unggahan akun Instagramnya @dr.fajriaddai, sabtu (17/7/2021).
Panduan tersebut juga tertulis bahwa potensi penggunaan antibiotik yang berlebih pada era pandemi Covid-19, menjadi ancaman global terhadap meningkatnya kejadian bakteri multiresisten. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menganjurkan pemberian antibiotik pada kasus Covid-19 berat dan tidak dianjurkan pemberian antibiotik rutin pada kasus Covid-19 ringan.
Di samping itu dr. Fajri juga menjelaskan bahwa Oseltamivir adalah obat antiviral yang digunakan untuk pengobatan dan pencegahan infeksi influenza tipe A dan B. Obat ini bekerja dengan menghambat neuroamidase yang dibutuhkan oleh virus influenza untuk merilis virus-virus baru di akhir proses replikasi.