Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo: Kita akan Bangun Pusat Olahraga Besar, Datangkan Pelatih-Pelatih Terbaik
Advertisement . Scroll to see content

Rutin Olahraga Malah Keringat Dingin, Hati-Hati Kena Serangan Jantung 

Selasa, 11 Mei 2021 - 00:05:00 WIB
Rutin Olahraga Malah Keringat Dingin, Hati-Hati Kena Serangan Jantung 
Hati-hati jika Anda merasakan nyeri dada setelah olahraga. (Foto: dok iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Rutin berolahraga di masa pandemi justru sering keringat dingin. Hati-hati siapa tahu Anda kena serangan jantungOlahraga di masa pandemi memang disarankan demi menjaga imunitas tubuh. Namun harus diperhatikan jenis olahraga dan kondisi tubuh Anda.  

Perlu diwaspadai juga ketika usai berolahraga, keringat yang keluar itu bukan keringat biasa melainkan keringat dingin. Menurut dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Heartology Cardiovascular Center, dr Ario Soeryo Kuncoro, SpJP, keringat dingin usai olahraga itu adalah kondisi yang tak wajar dan mesti diobservasi lebih lanjut.

"Jika usai berolahraga muncul gejala seperti keringat dingin disertai nyeri dada yang berat, maka Anda perlu waspada penyakit jantung. Anda disarankan datangi dokter jantung untuk melakukan beberapa pemeriksaan supaya diagnosisnya lebih jelas," kata dr Ario Soeryo, dilansir Senin (10/5/2021).

Selain keringat dingin dan nyeri dada yang berat, beberapa gejala yang perlu diwaspadai usai berolahraga dan dikaitkan dengan serangan jantung atau kelainan jantung adalah keluhan pusing keleyengan, nyeri dada sebelah kiri yang terasa tembus ke belakang dan terasa seperti dirobek.

"Gejala-gejala ini yang biasanya dikeluhkan pasien jantung saya, khususnya usai berolahraga. Untuk rasa nyeri dada tembus ke belakang dan ada rasa dirobek itu karena terjadi robekan pembuluh darah akibat olahraga berat," papar dr Ario.

Lebih lanjut, gejala lainnya adalah timbul irama jantung yang naik sesaat secara mendadak atau irama jantung yang tidak teratur disertai pusing dan pandangan kabur.

"Kalau merasakan gejala-gejala itu usai olahraga, jangan anggap sepele karena itu bukan kondisi yang wajar terjadi usai berolahraga. Periksakan jantung Anda ke dokter untuk memastikan kesehatannya sebagai bentuk deteksi dini. Semakin cepat diketahui, semakin baik penanganan yang diberikan," kata dr Ario.

Editor: Elvira Anna

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut