Saat Menstruasi, Berapa Kali Idealnya Harus Ganti Pembalut? 

JAKARTA, iNews.id - Menjaga kebersihan area kewanitaan menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Sayangnya, hal ini kerap dianggap sepele oleh kaum hawa. 

Padahal, kebiasaan mengganti pembalut secara tidak tepat berdampak negatif pada kesehatan reproduksi wanita. Karena, dapat menyebabkan perkembangan kuman dan bakteri di area vagina, seperti infeksi saluran kemih, infeksi saluran reproduksi, iritasi kulit, bau tak sedap, dan risiko infeksi bakteri lainnya. 

Baca Juga

Viral!Detik-Detik CCTV Perselingkuhan Pilot dan Pramugari, Adegan Mesra di Lift Dibongkar Istri Sah

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan area kewanitaan adalah rutin mengganti pembalut selama menstruasi, terutama saat aliran menstruasi sedang banyak. 

Dokter spesialis obstetri dan onkologi, dr. Anggara Mahardika, SpOG, yang tergabung dalam Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI), mengingatkan kebersihan saat menstruasi menjadi kunci kesehatan organ reproduksi bagi perempuan, sehingga penting untuk diperhatikan. 

Baca Juga

Ini Daftar 21 Makanan Tinggi Protein, Penting untuk Dimasukkan ke Menu Harian Anda

"Kebersihan saat menstruasi menjadi salah satu kunci kesehatan reproduksi perempuan dan pada dasarnya dapat dilakukan dengan mudah," kata Anggara yang merupakan alumni Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), melalui keterangannya belum lama ini.

Dia menambahkan, selain menjaga pola makan bergizi dan rutin berolahraga, menjaga kebersihan menstruasi juga meliputi tindakan dari luar tubuh. "Seperti sering mengganti pembalut setiap 4 jam sekali atau bahkan lebih sering apabila pembalut terasa lembap atau sudah penuh, meskipun belum mencapai 4 jam penggunaan," ujarnya. 

Baca Juga

5 Makanan Unik yang Jarang Ditemui, Ada Yoghurt Susu Kerbau Minangkabau

Manajemen Kebersihan Menstruasi 

Baca Juga

Perempuan Menstruasi Tak Boleh ke Dokter Gigi Mitos atau Fakta? Ini Penjelasan Dokter

Mengganti pembalut setiap 4 jam merupakan bagian dari Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM). Hal ini penting untuk disosialisasikan dan diterapkan oleh semua wanita. 

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Laurier tahun 2023, hanya 28 persen wanita di Indonesia yang mengganti pembalut setiap 4 jam sekali. Sisanya mengganti setelah 4 jam atau bahkan 11 jam sekali. 

Padahal, mengganti pembalut setiap 4 jam saat menstruasi merupakan salah satu cara yang dianjurkan oleh para ahli untuk menjaga kesehatan kulit di area vagina dan organ reproduksi. Menurut hasil penelitian UNICEF, 1 dari 4 anak di Indonesia tidak mendapat informasi tentang menstruasi sebelum mereka mengalami menstruasi pertama. Akibatnya, banyak dari mereka merasa malu, takut, dan tidak siap ketika menghadapi menstruasi pertama. 

Kekhawatiran ini diperparah oleh kenyataan, informasi yang diperoleh dari orang tua sebagai sumber utama sering kali tidak valid. Kurangnya pengetahuan tentang cara menjaga kebersihan saat menstruasi menjadi salah satu penyebab banyak perempuan yang tidak menerapkan MKM.

Menghadapi kenyataan ini, Laurier berkomitmen untuk melakukan edukasi secara berkelanjutan dalam meningkatkan kesadaran MKM, salah satunya melalui kampanye GANBATE (Ganti Pembalut Tiap Empat Jam) 

Tujuan dari kampanye ini adalah memberikan dampak positif bagi perempuan, terutama dalam hal menjaga kebersihan area vagina saat menstruasi. Selain itu, kampanye ini juga berusaha menjadi inovasi yang disambut baik oleh remaja putri untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran tentang MKM sejak dini. 

“Kami menyadari akan pentingnya Manajemen Kebersihan Menstruasi dan adanya gap dengan situasi aktual yang terjadi di tengah masyarakat, sehingga, kami meluncurkan kampanye GANBATE ini, yang diharapkan dapat memberikan dampak nyata bagi perempuan-perempuan Indonesia dalam menjaga kebersihan area vagina terutama ketika menstruasi," tutur Rosita, Associate Vice President Marketing Kao Indonesia. 

Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan saat menstruasi: 

1. Mencukupi kebutuhan gizi dan cairan tubuh.
2. Mengganti pembalut 4 jam sekali meskipun pembalut belum terisi penuh agar tetap bersih.
3. Menggunakan celana dalam berbahan katun yang dapat menyerap keringat.
4. Membasuh area vagina dari arah depan ke belakang untuk menghindari perpindahan bakteri.
5. Pilih pembalut yang mengandung lapisan antibakteri. Sekarang juga tersedia pembalut antibakeri dari bahan natural seperti daun sirih yang bisa mengusir bau, ekstrak daun sage yang dikenal sebagai anti jamur, dan antibac agent yang melawan pertumbuhan bakteri.

Editor: Vien Dimyati