Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Infografis 5 Negara Anggap Tempe sebagai Makanan Mewah
Advertisement . Scroll to see content

13 Manfaat Tempe yang Tak Boleh Dilewatkan

Kamis, 02 Juni 2022 - 13:11:00 WIB
13 Manfaat Tempe yang Tak Boleh Dilewatkan
13 Manfaat tempe yang tak boleh terlewatkan. (Foto: eatthis)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Tempe merupakan hidangan yang selalu menghiasi meja makan keluarga Indonesia. Makanan ini memang tiada duanya. Enak, terjangkau, dan dapat disajikan dengan gaya apa pun.

Tempe adalah sumber protein yang dapat digunakan sebagai alternatif daging. Oleh karenanya tempe populer di kalangan vegan dan vegetarian.

Tempe  terbuat dari kedelai yang dimasak sebagian dan difermentasi dengan sejenis jamur yang disebut rhizopus. Jika Anda melihat lebih dekat, Anda akan melihat zat putih kabur yang menyatukan tempe (miselium). Karena keunikannya. mari kita telaah lebih jauh manfaat tempe bagi tubuh.

1. Baik untuk Pencernaan

Makanan yang difermentasi mengandung probiotik. Probiotik menguntungkan karena dapat memberikan manfaat kesehatan saat dimakan terutama untuk kesehatan pencernaan.

Studi telah menemukan bahwa prebiotik meningkatkan pembentukan asam lemak rantai pendek di usus besar, yang merupakan sumber energi utama untuk sel-sel yang melapisi usus besar Anda.

Meskipun penelitian telah memberikan hasil yang beragam, beberapa telah mengaitkan asupan prebiotik dengan peningkatan frekuensi tinja serta mengurangi peradangan saluran cerna.

2. Tinggi Akan Protein

Tempe mengandung protein yang tinggi sehingga anda akan merasa kenyang lebih lama.. Satu cangkir (166 gram) tempe menyediakan 31 gram protein.

Dengan harga yang relatif lebih murah dan terjangkau, anda dapat memperoleh protein yang sama baiknya sebagai pengganti protein hewani.

3. Menjaga Berat Badan Ideal

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa diet tinggi protein dapat meningkatkan thermogenesis (produksi panas), yang mengarah pada peningkatan metabolisme dan membantu tubuh Anda membakar lebih banyak kalori setelah makan.

Oleh karena itu makanan tinggi protein sering disarankan bagi mereka yang sedang menjalani program diet, agar tercapat berat badan yang dieal. Dalam sebuah studi tahun 2014, 20 pria dengan obesitas yang melakukan diet protein tinggi yang mencakup protein berbasis kedelai atau berbasis daging. Setelah 2 minggu, mereka menemukan bahwa kedua diet menyebabkan penurunan berat badan.

4. Menekan Nafsu Makan

Makanan tinggi protein juga dapat membantu mengendalikan nafsu makan dengan meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi rasa lapar.

Satu studi menemukan bahwa camilan kedelai berprotein tinggi meningkatkan rasa kenyang dan kualitas diet dibandingkan dengan camilan tinggi lemak.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut