Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tren Coffee Tonic Ramai di Kalangan Runner, Minuman Apa Itu?
Advertisement . Scroll to see content

Sehat Belum Tentu Bugar, Pakar Ungkap Perbedaannya

Kamis, 07 Mei 2020 - 19:30:00 WIB
Sehat Belum Tentu Bugar, Pakar Ungkap Perbedaannya
Bersepeda baik untuk menjaga kebugaran tubuh. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Banyak orang berupaya menjadi sehat, mulai dari mengatur pola makan hingga berolahraga. Kendati demikian, menjadi sehat tidak menjamin seseorang memiliki tubuh yang bugar.

"Sehat dan bugar itu jelas berbeda," ujar dokter spesialis kesehatan olahraga, dr Michael Triangto, SpKO di Jakarta, belum lama ini.

Michael memberi contoh, seseorang berdasarkan hasil cek kesehatan kondisi tubuhnya dinyatakan sehat, tetapi ketika dia harus naik turun tangga hanya untuk beberapa lantai, napasnya terengah-engah hingga lebih dari 30 menit.

"Hal itu menandakan orang itu memang sehat, namun tidak bugar. Bila orang itu bugar, naik tangga lima atau enam lantai lalu terengah-engah itu wajar, tapi lima atau enam menit kemudian seharusnya sudah kembali pulih," kata Michael.

Michael kemudian menjelaskan bahwa manusia harus memiliki kondisi yang tidak hanya sehat, namun juga bugar. Sehat dikatakan Michael, berarti secara fisik, mental, dan sosial tidak memiliki keluhan penyakit atau gangguan. Sementara bugar berarti mampu melakukan aktivitas sehari-hari dan lebih daripada itu tanpa kelelahan berlebihan.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut