Selain Mengurangi Stres, Ini Manfaat dari Pengobatan Akupresur

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melalui Direktorat Kesehatan Tradisional berbagi pengetahuan cara menjaga kebugaran tubuh dengan metode akupresur. Apa itu?

Direktur Kesehatan Tradisional Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dr Ina Rosalina mengatakan, akupresur sama halnya dengan akupuntur, yakni menekan titik-titik pada bagian tubuh tertentu. Namun pada akupresur ini penekanan dilakukan dengan jari tangan.

Viral! Pria IniRela Jalan Kaki Ratusan Kilometer demi Melangsungkan Akad Nikah, Netizen Terharu

“Sebenarnya ini (akupresur) menekan titik pada tubuh kita dengan telunjuk, jempol, atau jari tangan lainnya,” kata dr Ina, seperti dikutip dari siaran pers, Selasa (9/4/2019).

Dia menjelaskan, akupresur sendiri memiliki arti menekan. Tujuannya untuk melancarkan aliran energi vital pada seluruh bagian tubuh agar dapat menjalankan fungsinya.

“Jadi di dalam tubuh kita, banyak titik yang bisa ditekan. Salah tekan tidak bahaya tapi tak akan berefek sesuai yang diinginkan,” ujarnya.

Manfaat dari akupresur, sambung dia, dapat meningkatkan kebugaran, melancarkan peredaran darah, mengurangi rasa nyeri, dan mengurangi stres atau menenangkan pikiran.

Dalam praktiknya, sebelum akupresur, dianjurkan melakukan pelemasan otot pada tengkuk, bahu, lengan, tangan, pinggang, dan paha kaki. Hal itu dilakukan dengan menekan dan meremas sebanyak lima kali.

Misalnya untuk meningkatkan daya tahan tubuh, dapat menekan titik pada empat jari di bawah tempurung lutut sebanyak 30 kali. Kemudian punggung tangan antara telunjuk dan ibu jari.

Selain itu, untuk meningkatkan vitalitas dapat menekan titik pada atas mata kaki bagian dalam. Letak titiknya di empat jari bagian atas mata kaki.

Selanjutnya untuk mengurangi keinginan merokok, ada empat titik. Pertama, ada di punggung tangan antara telunjuk dan ibu jari. Kedua, lokasi yang letaknya dua jari di atas pergelangan tangan segaris dengan ibu jari. Ketiga, lokasi yang terletak di telinga dan keempat atau terakhir letaknya di atas punggung kaki.

Editor: Tuty Ocktaviany