Selain Mudah Marah, Ini Tanda-Tanda Anda Kecanduan Game Online
2. Lebih memprioritaskan memainkan permainan tersebut dibandingkan dengan aktivitas yang seharusnya lebih diutamakan.
3. Intensitasnya semakin meningkat dan berkelanjutan, meskipun ada konsekuensi atau dampak negatif yang dirasakan.
4. Perilaku berpola tersebut menyebabkan gangguan yang bermakna pada fungsi pribadi, keluarga, sosial, pendidikan, dan area penting lainnya.
5. Pola tersebut sudah berlangsung selama 12 bulan.
"Bermain game sampai menyebabkan distress dan disfungsi, barulah akan kita masukkan ke kategori gangguan mental," kata dr. Siste, sebagaimana dikutip dari situs Kemenkes, Sabtu (14/7/2018).
Online gaming menjadi semakin memicu kerentanan terhadap kecanduan dengan munculnya permainan dengan kategori Massive Multiplayer Online Role Playing Games (MMORPG). Kategori ini yang paling sering dimainkan, karena pemain tidak bermain sendirian, mereka membuat relasi virtual untuk memainkan permainan tersebut.
Para pemainnya dapat membentuk kepribadian yang diinginkan, mengontrol karakternya, melakukan pembagian tugas dan berinteraksi dengan pemain lain secara virtual. Permainan terus berlanjut, meski pemain tidak sedang memainkannya. Apabila seorang pemain absen dalam waktu lama dari permainan tersebut, dia akan kehilangan pengaruh dan kekuatannya.
Bila seseorang sudah sampai tahap kecanduan, biasanya menunjukkan gejala putus perilaku, yakni apabila dihentikan kesenangannya (bermain game), maka akan timbul energi negatif, mulai dari kesal, marah-marah, mengancam orang lain, bahkan menyakiti diri sendiri.
Editor: Adhityo Fajar