Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Benarkah Mata Kuning Gejala Awal Hepatitis? Begini Penjalasan Dokter Ahli
Advertisement . Scroll to see content

Semua Penderita Hepatitis Minum Obat? Dokter: Pasien Harus Penuhi Kriteria Indikasi

Sabtu, 27 Juni 2020 - 05:53:00 WIB
Semua Penderita Hepatitis Minum Obat? Dokter: Pasien Harus Penuhi Kriteria Indikasi
Biasakan cek kesehatan agar terhindar dari penyakit. (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

Enzim SGPT merupakan indikator yang sensitif terhadap kerusakan hati. Enzim ini digunakan untuk mengindentifikasi penyakit hati selama lebih dari 50 tahun.

Hepatitis merupakan infeksi hati karena virus. Di Indonesia, tiga penyebab penyakit hati tertinggi ialah hepatitis B, C dan NAFL. Pasien dengan penyakit hati kronik harus dipantau dan kontrol teratur.

Pada bayi yang terinfeksi hepatitis B, dia berisiko 90 persen menderita hepatitis kronik. Dia akan mengidap hepatitis bertahun-tahun bahkan sampai meninggal dunia. Sementara bila yang tertular orang dewasa, maka kemungkinannya menjadi kronik sekitar 10 persen.

Pada orang dewasa yang baru terkena hepatitis B, umumnya akan mengalami gejala antara lain matanya menguning, mual. Sementara pada mereka yang sudah kronik karena menderita penyakit sejak bayi, umumnya tak mengalami gejala apa pun.

Hepatitis kronik biasanya baru terdeteksi jika sudah terjadi komplikasi salah satunya sirosis atau pengerasan hati. Untuk itu, deteksi dini yang bisa dilakukan satu-satunya melalui tes darah.

"Mau enggak mau tes darah, periksa HbsAg dan Anti HBs. Kalau HbsAg positif berarti dia sakit. Kalau Anti HBs positif berarti dia sudah punya kekebalan," tutur Irsan.

Editor: Tuty Ocktaviany

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut