Seram, Difteri Bisa Timbulkan Racun Mematikan
JAKARTA, iNews.id - Sepanjang 2017, Indonesia dihebohkan dengan penyakit difteri yang mewabah di sejumlah wilayah. Ada 954 kasus difteri di Indonesia, bahkan 44 di antaranya meninggal.
Meski memasuki awal tahun ini kasus difteri cenderung menurun, yakni ada 14 kasus yang dilaporkan dan tak ada kasus meninggal. Menteri Kesehatan Nila Moeloek menekankan, pentingnya imunisasi difteri bagi segenap masyarakat Indonesia.
"Difteri tak cuma terjadi di Indonesia, tetapi juga di berbagai dunia, misalnya India dan Bangladesh. Gejalanya demam, khasnya itu sakit di kerongkongan dan ada selaput putih, yang jika dicongkel berdarah," papar Menkes RI Nila Moeloek, ditemui iNews.id dalam Forum Merdeka Barat 9 di Gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Jakarta, Jumat (12/1/2018).

Difteri ini, sambung dia, mengandung kuman atau bakteri yang mengeluarkan racun yang bisa membuat jantung berhenti.
Pernyataan serupa juga diungkapkan Sekretaris Satgas Imunisasi dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Soedjatmiko yang hadir dalam forum tersebut. Ia mengatakan, saluran putih yang khas pada difteri bisa menyebabkan anak-anak hingga orang dewasa meninggal.