Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jajanan Mengandung MSG Bisa Sebabkan Kecerdasan Anak Berkurang, Mitos atau Fakta?
Advertisement . Scroll to see content

Sering Disebut Berbahaya Ternyata MSG Aman Dikonsumsi, Ini Alasannya

Jumat, 22 April 2022 - 06:24:00 WIB
Sering Disebut Berbahaya Ternyata MSG Aman Dikonsumsi, Ini Alasannya
MSG sering dianggap berbahaya bagi kesehatan. (Foto: Ilustrasi/istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Monosodium glutamate (MSG) memang sering digunakan pada masakan agar lebih gurih dan lezat. Namun, masih banyak orang yang beranggapan kalau MSG atau kerap disebut micin sebagai berbahaya bagi tubuh.

Konon MSG bisa menimbulkan efek samping bagi kesehatan. Bahkan, disebut-sebut bisa memperlambat kinerja otak dan membuat orang jadi bodoh. Padahal, belum tentu ungkapan itu benar, karena MSG juga terbuat dari bahan-bahan alami yang menciptakan cita rasa umami.

“Sebetulnya banyak sekali informasi yang salah. Penyedap rasa kita bahannya dari tetes tebu. Jadi MSG sama saja makan gula tapi sudah difermentasi,” kata Rida Atmiyanti, Head of Government Relation PT Sasa Inti, dalam media gathering di Eatery Kitchen Sasa, Kamis (21/4/2022).

MSG adalah produk tambahan makanan yang aman juga mengacu pada izin yang sudah dikeluarkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Melansir situs resmi BPOM, MSG memang dihasilkan melalui proses fermentasi molases dari gula tebu, gula bit, pati dan gula jagung. MSG pun sudah diakui keamanannya oleh beberapa badan dunia yang berkompeten dalam bidang makanan, seperti JECFA (terdiri dari FAO dan WHO), dan FDA.

Rida mengatakan, micin merupakan produk yang aman digunakan, asalkan sesuai takaran. FDA atau Badan Pengawas Obat dan Makanan AS menyatakan, batas aman penggunaan MSG adalah 2 gram. Sementara, Kemenkes merekomendasikan batas aman konsumsi MSG sebanyak 5 gram.

Di sisi lain, FDA menyebutkan, rata-rata orang dewasa mengonsumsi MSG sekitar 0,55 gram setiap hari. Artinya sangat sedikit dibandingkan batas maksimal tersebut. Dapat dikatakan bahwa MSG aman dikonsumsi, dan bukan sebagai bahan yang berbahaya.

MSG pun termasuk dalam salah satu Bahan Tambahan Pangan yang aman dan diizinkan untuk dikonsumsi berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No.033 Tahun 2012 dengan takaran penggunaan secukupnya. Namun yang perlu digarisbawahi, konsumsi MSG ini sebaiknya tidak lebih dari yang dianjurkan oleh beberapa institusi kesehatan.

Bincang santai mengenai manfaat MSG bagi tubuh.
Bincang santai mengenai manfaat MSG bagi tubuh.

Berkaca dari fakta yang Kemenkes, Rida mengatakan Sasa berkomitmen untuk terus membahagiakan konsumen melalui makanan lezat, sehat, dan berkualitas. Sasa juga memiliki misi untuk membawa kebahagiaan bagi semua orang melalui makanan yang mudah dibuat, sehat, dan lezat.

“Kami sudah mengalami suatu transformasi sejak 2019. Seiring perjalanan, perusahaan yang berdiri sejak 1968 ini tidak hanya jago dalam meracik makanan dan bumbu yang laku di pasaran, demikian dengan urusan tanggung jawab sosialnya kepada masyarakat,” katanya. 

Sementara pada kesempatan yang sama Chef Rendy Kongs selaku Head of Corporate Chef and Food Service Relation PT Sasa Inti ikut mengajak media memasak bersama. Salah satu menunya adalah Ketupat kandangan. Ketupat kandangan menjadi salah satu kuliner yang populer di Banjarmasin.

Ketupat kandangan terdiri dari ketupat dan perpaduan antara kuah santan dengan ikan manyung yang dimasak dengan cara diasap. Uniknya ketupat yang digunakan berbeda dengan ketupat pada umumnya, karena menggunakan beras lokal (beras pera) sehingga tekstur ketupat akan lebih berbulir dan tidak padat. 

Editor: Elvira Anna

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut