Setelah Covid-19 dan Hepatitis Akut Muncul Penyakit Mulut dan Kuku, Ini Bahayanya!
Senada dengan Kepala BRIN, Kepala Organisasi Riset Kesehatan Ni Luh P Indi Dharmasanti juga mengatakan, penyakit ini patut diwaspadai karena dapat menyebar dengan cepat mengikuti arus transportasi hewan.
"Hal ini berakibat pada kerugian ekonomi karena penurunan nilai jual dan produk hewan ternak, serta membutuhkan pengendalian yang kompleks," ujarnya.
Indi menyebutkan, untuk menangani kasus ini di Indonesia, diprediksi membutuhkan sekitar 9,9 triliun rupiah per tahun. Bahkan menurutnya angka ini bisa lebih tinggi.
“Penyakit ini sangat menular dan masih terjadi di banyak negara di dunia, serta menimbulkan kerugian ekonomi yang sangat besar. Berdasarkan sifat dan sebaran penyakit, serta dampak kerugian yang ditimbulkannya” tutur Indi.
Sekarang ini BRIN terus melakukan Implementasi deteksi penyakit PMK di Indonesia, studi epidemiologi, Mengisolasi, mengkarakterisasi virus PMK dengan melakukan analisis molekuler dengan sekuensing (whole genome sequencing).
BRIN juga melakukan identifikasi vaksin yang kompatibel dan virus yang beredar serta melakukan inovasi pengembangan deteksi cepat penyakit PMK melalui pengembangan uji point care (Lateral flow devices) yang dapat digunakan di lapangan dan pengembangan vaksin.
Editor: Dyah Ayu Pamela