Simak Penyebab Anda Cepat Lelah saat Cuaca Panas

JAKARTA, iNews.id - Cuaca belakangan ini terasa terik dan menggigit di kulit. Berdasarkan alat pembaca cuaca, suhu di kota-kota Jabodetabek berada di kisaran 32 hingga 34 derajat Celsius.
Kadangkala, cuaca panas seolah menyerang tubuh dan menyebabkan kelelahan kronis yang dalam. Kondisi ini disebut heat exhaustion atau kelelahan saat cuaca panas.
Ada dua jenis kelelahan akibat panas. Pertama, disebabkan oleh kekurangan cairan atau dehidrasi yang gejalanya meliputi rasa haus yang berlebihan, keletihan, sakit kepala, hingga kehilangan kesadaran. Kedua, disebabkan oleh berkurangnya kandungan garam atau penipisan garam yang gejalanya meliputi mual, muntah, kram otot, dan pusing.
Meski heat exhaustion bukanlah suatu penyakit yang serius, tetapi ketika dibiarkan, penyakit ini bisa berkembang ke arah serius, yakni heat stroke atau serangan panas yang berpotensi merusak otak dan organ vital hingga menyebabkan kematian.
Secara umum, gejala heat exhaustion antara lain kebingungan, air seni berwarna gelap, pusing, kelelahan, dan sakit kepala. Gejala lainnya mual, muntah atau diare, kulit pucat, berkeringat banyak, detak jantung cepat, kram otot atau perut, hingga pingsan.
Risiko
Siapa yang berisiko terkena penyakit ini? Secara umum, siapa saja bisa terkena heat exhaustion terutama anak-anak, lansia, dan orang dengan penyakit jantung, paru-paru, atau ginjal, obesitas atau kekurangan berat badan, tekanan darah tinggi, diabetes, dan penyakit mental.