Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Umurnya 100 Tahun, Mahathir Mohamad Dirawat gegara Kelelahan Bersepeda
Advertisement . Scroll to see content

Simak Penyebab Anda Cepat Lelah saat Cuaca Panas

Rabu, 16 Mei 2018 - 22:45:00 WIB
Simak Penyebab Anda Cepat Lelah saat Cuaca Panas
Perbanyak minum air putih untuk jaga kesehatan. (Foto: Being Screts)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Cuaca belakangan ini terasa terik dan menggigit di kulit. Berdasarkan alat pembaca cuaca, suhu di kota-kota Jabodetabek berada di kisaran 32 hingga 34 derajat Celsius.

Kadangkala, cuaca panas seolah menyerang tubuh dan menyebabkan kelelahan kronis yang dalam. Kondisi ini disebut heat exhaustion atau kelelahan saat cuaca panas.

Melansir dari situs kesehatan WebMD, heat exhaustion adalah suatu penyakit yang berkaitan dengan suhu panas. Penyakit ini terjadi ketika Anda terkena suhu tinggi dan disertai dehidrasi.

Ada dua jenis kelelahan akibat panas. Pertama, disebabkan oleh kekurangan cairan atau dehidrasi yang gejalanya meliputi rasa haus yang berlebihan, keletihan, sakit kepala, hingga kehilangan kesadaran. Kedua, disebabkan oleh berkurangnya kandungan garam atau penipisan garam yang gejalanya meliputi mual, muntah, kram otot, dan pusing.

Meski heat exhaustion bukanlah suatu penyakit yang serius, tetapi ketika dibiarkan, penyakit ini bisa berkembang ke arah serius, yakni heat stroke atau serangan panas yang berpotensi merusak otak dan organ vital hingga menyebabkan kematian.

Secara umum, gejala heat exhaustion antara lain kebingungan, air seni berwarna gelap, pusing, kelelahan, dan sakit kepala. Gejala lainnya mual, muntah atau diare, kulit pucat, berkeringat banyak, detak jantung cepat, kram otot atau perut, hingga pingsan.

Risiko

Siapa yang berisiko terkena penyakit ini? Secara umum, siapa saja bisa terkena heat exhaustion terutama anak-anak, lansia, dan orang dengan penyakit jantung, paru-paru, atau ginjal, obesitas atau kekurangan berat badan, tekanan darah tinggi, diabetes, dan penyakit mental.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut