Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pramono: Jakarta Jangan hanya Persija, Harus Ada Persitara agar Lebih Semarak
Advertisement . Scroll to see content

Sopir Truk Tangki Kena Serangan Jantung Sebelum Tabrak 6 Kendaraan, Ini Gejala yang Terjadi

Rabu, 04 September 2024 - 19:46:00 WIB
Sopir Truk Tangki Kena Serangan Jantung Sebelum Tabrak 6 Kendaraan, Ini Gejala yang Terjadi
Sopir truk tangki kena serangan jantung sebelum menabrak 6 kendaraan, 3 orang tewas. (Foto: Freepik)
Advertisement . Scroll to see content

Menurut laporan Mayo Clinic, endapan lemak dan kolesterol menumpuk seiring waktu, membentuk plak di arteri jantung. Jika plak pecah, gumpalan darah dapat terbentuk dan gumpalan itu yang bisa menyumbat arteri dan menyebabkan serangan jantung. 

Sudin Gulkarmat Jakut mengungkapkan kronologi kecelakaan beruntun truk tangki menewaskan tiga orang di Pulmpang. Sopir mengalami serangan jantung. (Foto: @sobat_bikers/X)
Sudin Gulkarmat Jakut mengungkapkan kronologi kecelakaan beruntun truk tangki menewaskan tiga orang di Pulmpang. Sopir mengalami serangan jantung. (Foto: @sobat_bikers/X)

Gejala serangan jantung bervariasi, mulai dari gejala ringan hingga berat. Pada beberapa kasus, orang bisa kena serangan jantung tanpa gejala apa-apa. 

Gejala serangan jantung umumnya meliputi:

  1. Nyeri dada yang mungkin terasa seperti tekanan, sesak, nyeri, merasa terjepit, atau aa rasa sakit yang berarti di dada.
  2. Rasa sakit atau ketidaknyamanan yang menyebar ke bahu, lengan, punggung, leher, rahang, gigi, atau terkadang perut bagian atas.
  3. Keringat dingin.
  4. Kelelahan.
  5. Sakit maag atau gangguan pencernaan.
  6. Pusing atau tiba-tiba pusing.
  7. Mual.
  8. Sesak napas.

Pada kasus wanita, serangan jantung diawali dengan gejala nyeri singkat atau tajam yang terasa di leher, lengan, atau punggung. Terkadang, gejala serangan jantungnya adalah henti jantung mendadak. 

"Beberapa serangan jantung terjadi secara tiba-tiba. Tapi, banyak orang yang memiliki tanda dan gejala peringatan beberapa jam, hari, atau minggu sebelumnya," ungkap laporan Mayo Clinic. 

"Nyeri dada atau tekanan (angina) yang terus terjadi dan tidak hilang dengan istirahat mungkin merupakan tanda peringatan dini. Angina disebabkan penurunan sementara aliran darah ke jantung," tambah laporan tersebut. 

Editor: Muhammad Sukardi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut