Stunting Bisa Jadi Gejala Gagal Ginjal pada Anak, Dokter Ungkap Fakta Ini
Dokter Pripim menyebut, dalam kasus ini, kondisi stunting pada anak tidak semata-mata karena mal nutrisi, namun karena didukung gejala penyakit ginjal yang telah dialami anak tersebut. Mulai dari mengalami anemia hingga pucat, lesu, hingga urin bermasalah.
“Tapi nggak hanya pendek, anak gagal ginjal tahap akhir itu juga disertai gejala wajah yang pucat, anemia, kemudian lesu, urinnya juga bermasalah, nah itu stunting karena penyakit kroniknya. Bukan semata-mata karena mal nutrisi,” katanya.
Dokter Pripim menambahkan, kebanyakan kasus gagal ginjal anak didominasi dengan kondisi penyakit yang telah kronis alias sudah parah. Karena itu, dia menilai, melakukan deteksi dini pada anak tak kalah penting.
Salah satu yang mudah dipantau adalah dari tumbuh kembang anak. Bahkan, dokter Pripim mengimbau para orang tua untuk memiliki buku Kesehatan Ibu Dan Anak (KIA) agar bisa memantau secara detail terkait permasalahan perkembangan anak.
“Jadi kita bisa lihat kurva pertumbuhannya. Seperti kenaikan berat badannya, panjang badannya, itu adalah parameter awal untuk orang tua bisa menilai anak saya nih tumbuhnya masih bagus nggak, on the track nggak,” tuturnya.
“Kalau dia ada penyimpangan di situ, nah ini wajib dicari tahu, konsultasi ke dokter anak terdekat, mungkin perlu dilakukan general check up buat anak, sebagai kecurigaan awal anak yang terkena gagal ginjal,” tuturnya.
Editor: Vien Dimyati