Sudah Divaksin Masih Kena Covid-19, Ini Penjelasan Kemenkes
JAKARTA, iNews.id - Menangani pandemi Covid-19 di Tanah Air, pemerintah terus melakukan vaksinasi massal kepada masyarakat. Tujuannya untuk menciptakan herd immunity (kekebalan kelompok) dalam memutus rantai penularan Covid-19.
Lalu mengapa orang yang sudah divaksin tetap kena Covid-19? Merangkum dari laman Instagram resmi Komite Percepatan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Senin (24/5/2021), berdasarkan data per 21 Mei 2021, Indonesia sudah melakukan vaksinasi Covid-19 dengan total sebanyak 24.431.758 kali.
Vaksinasi tersebut meliputi vaksinasi dosis pertama dan dosis kedua. Sebanyak 14.685.236 orang sudah menerima vaksin dosis pertama, sementara 9.746.522 orang sudah menerima vaksin dosis kedua (lengkap). Meski demikian, masyarakat yang sudah menerima vaksin secara lengkap, bukan berarti sudah kebal dan bisa mengabaikan protokol kesehatan Covid-19 yang berlaku.
"Selama kita belum mencapai herd immunity (kekebalan kelompok), risiko penularan Covid-19 tetap tinggi di sekitar kita. Kekebalan kelompok dapat tercapai setelah 70% dari populasi Indonesia atau 181,5 juta orang menerima vaksinasi,” tulis unggahan tersebut.
Oleh sebab itu, tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan 3M masih wajib dilakukan. Di antaranya memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir.
Editor: Elvira Anna