Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kulit Bayi Harus Dijaga Kelembapannya, Ini Saran Dokter
Advertisement . Scroll to see content

Suka Minum Boba, Penyakit Pencernaan Bisa Intai Anda

Jumat, 28 Februari 2020 - 13:07:00 WIB
Suka Minum Boba, Penyakit Pencernaan Bisa Intai Anda
Boba tidak menyebabkan batu ginjal tetapi penyakit pencernaan. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Tidak sedikit yang beranggapan bahwa pelengkap minuman manis seperti bubble atau dikenal dengan sebutan boba yang terbuat dari tapioka, menyebabkan batu ginjal. Kenyataannya, tidak benar namun berpotensi untuk penyakit lainnya seperti pencernaan.

Ahli gizi/dietcian Pafitri, S.K.M.,RD mengatakan, boba jika dikonsumsi dalam jumlah yang wajar tidak menyebabkan efek samping apa pun. Sebab, boba merupakan jenis pati resistan atau untuk meningkatkan serat pangan.

"Enggak (penyebab batu ginjal), enggak sampai ke situ. Tapi lebih ke masalah pencernaan. Jadi, mungkin dia lebih mengalami sembelit atau begah, karena dia kan lebih sulit dicerna. Tapi kalau wajar, enggak apa-apa," ujar Pafitri ditemui saat peluncuran Buba Soul di Jakarta, Kamis 27 Februari 2020.

"Dia kan jenis pati resistan, jadi kalau dikonsumsi bagus, kalau berlebihan dia jadi tidak baik. Ya kan segala sesuatu yang berlebihan memang tidak baik," katanya.

Pafitri menganjurkan untuk mengonsumsi minuman boba hanya satu sampai dua gelas saja dalam sebulan.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut