Sunat Laser Aman atau Berakibat Fatal untuk Kesehatan, Ini Kata Pakar Kesehatan
Bahaya sunat laser juga pernah terjadi pada 1976, Journal of Pediatric Surgery mengungkapkan tentang seorang anak berusia 3 tahun yang melakukan rekonstruksi penis karena luka bakar akibat tindakan sunat dengan menggunakan elektrokauter. New York Times pada 1985 juga pernah memuat berita tentang kasus tragedi dua bayi laki-laki yang mengalami luka bakar saat menjalani sunat di sebuah rumah sakit di Atlanta, Amerika Serikat. Bahkan salah satu dari bayi tersebut harus menjalani operasi kelamin.
Melansir dari beberapa portal media online, pada 2008 lalu ada seorang anak di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah yang kepala kelaminnya ikut terpotong setelah sunat dengan metode elektrokauter atau yang lebih dikenal dengan sunat laser.
Berkaca pada kasus tersebut sudah sepatutnya orang tua membuka mata dan kesadaran akan bahaya sunat dengan menggunakan teknik laser. Sebab, pada penggunaan kauter yang telah dipanaskan, arus listrik langsung menuju ke jaringan penis. Dan apabila preputium dipotong dengan kauter hal ini juga dapat menyebabkan total phallic loss atau gangguan saraf yang parah.
Editor: Elvira Anna