Supaya Hamil, Pasangan dengan Infertilitas Idiopatik Disarankan Jalani 3 Terapi Ini
Infertilitas idiopatik sendiri merupakan keadaan ketika pasangan sudah melakukan pemeriksaan lengkap seperti pemeriksaan analisis semen, penilaian fungsi ovulasi, dan uji patensi tuba dinyatakan normal, namun tetap tidak bisa hamil.
Nah, supaya kemungkinan tetap bisa hamil pada pasangan dengan infertilitas idiopatik tetap tinggi, ada 3 upaya yang bisa Anda lakukan. Apa saja?
1. Manajemen ekspektatif
Tingkat kehamilan spontan pada pasangan dengan infertilitas idiopatik cukup tinggi, karenanya melakukan hubungan teratur 1 sampai 2 hari sekali pada masa subur (10-17 hari setelah hari pertama haid terakhir) sangatlah penting untuk mendapatkan kehamilan.
"Manajemen ekspektatif terutama dapat dilakukan pada pasangan dengan usia wanita di bawah 35 tahun dan usia pernikahan di bawah 2 tahun," kata dr Gita.
2. Inseminasi intrauterine
Apabila kehamilan juga tidak didapatkan dengan manajemen ekspektatif saja, maka disarankan untuk melakukan inseminasi intrauterine yang dikombinasikan dengan pemberian obat-obatan penyubur seperti klomifen sitrat, letrozole, atau gonadotropin.