Susah Bangun Pagi, Coba Ikuti Trik Ini

JAKARTA, iNews.id - Bangun di pagi hari memiliki segudang manfaat positif bagi kesehatan dan produktivitas Anda. Namun, tak semua orang bisa bangun di pagi hari, meski tuntutan kerjanya demikian.

Kendala dan faktornya banyak. Mulai dari kebiasaan begadang, memiliki gangguan tidur, minum kafein dua jam sebelum tidur, ataupun sistem jam tidur di tubuh Anda yang sudah terganggu.

Liburan Akhir Tahun ke Disneyland Hong Kong, Ini 7 Wahana yang Wajib Dicoba!

Tapi, jangan khawatir, bukan berarti Anda tak bisa bangun pagi lagi. Anda masih bisa, asal saja konsisten melakukan sejumlah hal di bawah ini setiap malamnya. Yuk, ikuti trik dari Leo Babauta, pemilik Zen Habits yang menulis di Business Insider, Senin (7/1/2018).

Lakukan Perubahan Kecil

Untuk melakukan perubahan besar, tidak perlu buru-buru. Cukuplah melakukan perubahan kecil yang konsisten. Misalnya, dengan bangun 15-30 menit lebih awal dari biasanya. Biasakan hal ini selama beberapa hari. Kemudian, 15 menit lebih awal lagi, dan lakukan ini secara bertahap sampai Anda mencapai waktu tujuan Anda.

Tidur Lebih Awal

Meski bangun lebih pagi, jangan sampai juga Anda kekurangan kualitas tidur, dari 7-8 jam. Jika ingin bangun pagi dan kualitas tidur tak terganggu, tidurlah lebih awal. Caranya? Hindari kebiasaan-kebiasaan yang membuat Anda sulit tidur lebih awal. Misalnya minum kopi, nonton tv, atau berselancar di internet. Sebagai gantinya, cobalah membaca buku atau dengarkan musik relaksasi pengantar tidur.

Atur Letak Alarm

Agar Anda bisa bangun tidur tepat waktu, nyalakanlah alarm. Bukan cuma mengatur waktu alarm saja, tetapi juga atur letak alarm agar jauh-jauh dari Anda, tapi suara masih bisa menjangkau Anda. Hal ini bisa mencegah perilaku tidur, bangun, matikan alarm, dan tidur lagi. Dengan meletakkan alarm jauh dari Anda, Anda akan dipaksa bangun dari tidur dan mematikan alarm.

Bangkit dan Beraktivitas

Setelah mata Anda bisa terbuka, jangan biasakan tubuh terus berbaring. Sebab, Anda bisa kembali terlelap beberapa menit setelahnya. Oleh karena itu, bangkitlah, paksa diri Anda untuk beraktivitas seperti pergi ke kamar mandi, meditasi, membuat kopi/teh, atau olahraga ringan.

Selamat mencoba!

Editor: Nanang Wijayanto