Terlalu Lama Menatap Layar Smartphone Picu Risiko Penyakit Tak Menular
JAKARTA, iNews.id - Smartphone atau ponsel pintar sudah menjadi bagian sehari-hari dalam kehidupan yang tidak dapat dilepaskan. Kemudahan yang ditawarkan oleh kemajuan teknologi dan tuntutan pekerjaan kadang menjadi alasan kita sulit melepas diri dari layar smartphone.
Padahal, semakin banyak bukti menunjukkan bahwa waktu yang kita habiskan untuk smartphone dapat menyebabkan gangguan tidur, selfie esteem, hubungan, memori, daya fokus, kreativitas, produktivitas, serta keterampilan memecahkan masalah dan membuat keputusan.
Selain itu, rupanya smartphone kita dapat meningkatkan kadar kortisol, hormon stres utama tubuh secara kronis. Artinya, smartphone secara tidak langsung dapat mengancam kesehatan dan mempersingkat hidup.
Kortisol merupakan hormon stres utama pada manusia. Pelepasan hormon ini memicu perubahan fisiologis, seperti lonjakan tekanan darah, detak jantung, dan gula darah.
"Tingkat kortisol Anda meningkat ketika Anda melihat atau dekat dengan ponsel Anda. Bahkan, ketika Anda mendengarnya atau mengira Anda mendengar (notifikasinya)," kata David Greenfield, profesor psikiatri klinis di Fakultas Kedokteran Universitas Connecticut seperti dikutip dari New York Times, Selasa (30/4/2019).