Ternyata, Depresi Bisa Antarkan Seseorang Lakukan Bunuh Diri
Dia mengatakan, depresi berat yang membawa penderitanya ke arah pemikiran bunuh diri adalah penderitaan yang meluas. "Seperti tanpa harapan, rasa sakit yang terlalu berat untuk ditanggung," kata dia.
Para penderita depresi juga cenderung memiliki pemikiran jika dirinya tak dibutuhkan siapa pun. "Mereka punya gagasan, semua orang akan lebih baik tanpa saya sebagai alasan rasional bunuh diri," kata pria sekaligus penulis The Undefeated Mind: On the Science of Constructing an Indestructible Self.
Meskipun demikian, dia menegaskan bahwa orang yang memikirkan hal tersebut tak bisa disalahkan. Sebab, itulah dampak yang disebabkan oleh depresi.
"Mereka tidak boleh disalahkan karena menjadi korban pikiran terdistorsi seperti itu. Sama halnya dengan seorang pasien jantung yang tak bisa disalahkan karena mengalami nyeri dada, itu hanyalah sifat penyakit mereka," ucapnya.
Dia mengatakan, depresi bisa diobati, asalkan semua pihak berperan untuk mengenali tanda-tanda depresi pada diri sendiri maupun orang terdekat. Di sini komunikasi menjadi kunci penting yang vital untuk mencegah terjadinya bunuh diri.
"Sering kali orang menderita dengan diam-diam, merencanakan bunuh diri tanpa ada yang tahu. Jika Anda mencurigai seseorang mungkin depresi, pastikan untuk peduli dan bertanya agar bisa mencegah ide bunuh diri," katanya.
Editor: Adhityo Fajar