Ternyata, Ini Penyebab Terjadinya Stres pada Caleg Usai Pemilu
JAKARTA, iNews.id – Pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) memang telah selesai. Namun, ada fenomena stres yang umumnya terjadi pada calon legislatif (caleg) yang belum berhasil meraup suara dan menerima kekalahan.
Melihat fenomena ini, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza Kementerian Kesehatan RI, dr Fidiansjah mengatakan, penyebab stres yang terjadi pada setiap individu tidak bisa diprediksi.
Dia menjelaskan, ketika daya tahan seseorang rapuh, konsep dalam diri terjadi suatu gejolak antara cita-cita dan harapan, lalu realitas yang tidak terpenuhi.
"Orang-orang yang rapuh menghadapi antara realitas dengan kenyataan bukan hanya pada Pemilu, tapi terjadi di semua kondisi. Untuk itu, prinsipnya di dalam penyeleksian pasti mengalami kemenangan atau kegagalan. Maka kesiapan menerima kenyataan karena tidak sesuai yang diharapkan harus bisa menerima. Prinsip pertamanya itu siap kalah dan menang," kata dr Fidi, seperti dikutip dari siaran pers, Minggu (21/4/2019).
Ketika ada keinginan untuk menjadi caleg, kata dr Fidi, harus ada surat keterangan kesehatan, termasuk kejiwaan. Sebab terjadinya stres setelah Pemilu dianggap sebagai sebuah kejadian yang tidak biasa atau diibaratkan seperti stres karena bencana alam yang tidak dapat diprediksi.