Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Fuji Didiagnosis ADHD, Dilarang Makan Cokelat Banyak-Banyak!
Advertisement . Scroll to see content

Terungkap! Ini Alasan Orang dengan ADHD Disarankan Jangan Konsumsi Gula Berlebihan

Minggu, 21 Desember 2025 - 13:10:00 WIB
Terungkap! Ini Alasan Orang dengan ADHD Disarankan Jangan Konsumsi Gula Berlebihan
Ilustrasi orang dengan ADHD yang perlu membatasi asupan gula. (Foto: Ilustrasi AI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Selebgram Fuji terdiagnosis gangguan mental ADHD atau Attention Deficit Hyperactivity Disorder. Karena kondisi tersebut, dia dilarang mengonsumsi cokelat dalam jumlah berlebihan. 

Menurut Fuji, konsumsi cokelat berlebihan dapat memengaruhi mood dia secara signifikan. Itu kenapa, dia disarankan untuk mengurangi asupan makanan manis, termasuk cokelat. 

"Aku dulu bisa makan cokelat 10 batang sehari, separah itu dan ternyata cokelat gak baik untuk aku," kata Fuji saat menjadi bintang tamu di Podcast Raditya Dika, dikutip Minggu (21/12/2025). 

"Aku pikir, ketika aku makan banyak gula aku bisa mendapatkan energi. Tapi, yang ada aku malah susah mengendalikan diri," tambah Fuji.

Menjadi pertanyaan sekarang, kenapa orang dengan ADHD perlu membatasi asupan gula di tubuhnya? 

Alasan Orang dengan ADHD Perlu Batasi Asupan Gula

Menurut Psikolog Klinis Anak, Remaja, dan Dewasa KasaGrow Rumah Tumbuh Kembang Gading Serpong Veny Oktaviani, ADHD merupakan suatu kondisi perkembangan neurologis yang memengaruhi kemampuan individu untuk berfungsi secara optimal, terutama ditandai dengan tingkat kesulitan fokus, hiperaktivitas, serta perilaku impulsif. 

Nah, terkait ADHD dengan pembatasan asupan gula, Veny menekankan, beberapa penelitian mengungkapkan bahwa gula bukan penyebab seseorang mengalami ADHD. 

"Namun demikian, sejumlah studi menyarankan agar individu dengan ADHD membatasi asupan gula, karena konsumsi gula berlebihan dapat memperburuk kerja sistem dopamin di otak," katanya saat dihubungi iNews.id, Minggu (21/12/2025).  

Lebih lanjut, tinjauan sistematis dan meta-analisis yang dipublikasikan dalam jurnal Complementary Therapies in Medicine menemukan bahwa konsumsi gula dan minuman dengan kandungan gula tinggi berkaitan dengan peningkatan gejala ADHD, seperti impulsivitas, kesulitan mengontrol perilaku, dan gangguan perhatian. 

Dalam penelitian tersebut juga dijelaskan bahwa minuman manis (sugar-sweetened beverages) memiliki pengaruh yang lebih besar dibandingkan gula alami yang dikonsumsi dalam jumlah wajar. 

"Selain kandungan gula, minuman manis dan cokelat seringkali mengandung zat lain seperti kafein, pewarna makanan, dan bahan tambahan, yang diduga turut berkontribusi terhadap meningkatnya gejala hiperaktivitas dan impulsivitas pada sebagian individu yang sensitif," tambah Veny. 

Penelitian lain dari Johnson et al mengemukakan bahwa asupan gula yang tinggi dalam jangka panjang berpotensi memengaruhi sistem otak yang mengatur perhatian dan perilaku impulsif. 

"Pada individu dengan ADHD, sistem ini memang sudah bekerja kurang optimal, sehingga konsumsi gula berlebihan dikhawatirkan dapat memperburuk gejala yang sudah ada," ungkapnya.

Meski demikian, para ahli menegaskan bahwa membatasi konsumsi gula bukanlah terapi utama untuk mengatasi ADHD. Tapi, sebagai bagian dari upaya menjaga gaya hidup sehat yang dapat membantu mengelola gejala. 

Penanganan ADHD tetap memerlukan pendekatan komprehensif, seperti pola makan seimbang, tidur yang cukup, aktivitas fisik teratur, serta dukungan terapi psikologis, dan bila diperlukan penanganan medis.

"Jadi, pembatasan konsumsi gula pada individu dengan ADHD bertujuan bukan untuk mencegah ADHD, melainkan untuk membantu mengelola dan mengurangi keparahan gejala, sehingga fungsi sehari-hari dapat berjalan lebih optimal," ungkap Veny.

Editor: Muhammad Sukardi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut