Tidur Pakai Bra Tidak Sebabkan Kanker

JAKARTA, iNews.id - Tidur pakai bra, bagi sebagian wanita bisa membuat tidak nyaman karena rasa mengganjal dan nyeri. Terlebih Anda mungkin sering mendengar berbagai mitos mengenai tidur pakai bra.
Ada sejumlah anggapan bahwa tidur menggunakan bra bisa mencegah pertumbuhan payudara, mencegah payudara turun, hingga bisa sebabkan kanker payudara. Anggapan yang terakhir pun membuat sejumlah perempuan menjadi enggan bahkan takut untuk tetap mengenakan bra ketika tidur. Lantas, benarkah ada bahaya tidur pakai bra? Simak jawabannya di ulasan berikut.
Mitos Risiko Kanker Payudara Akibat Tidur Pakai Bra
Mitos pakai bra dan risiko kanker pada payudara pertama kali dicetuskan pada 1995 dari buku “Dressed to Kil” karya Sydney Ross Singer dan Soma Grismaijer. Penulis buku tersebut mengklaim bahwa penggunaan bra dengan kawat selama 12 jam setiap harinya dapat meningkatkan risiko kanker. Ini karena bra dianggap dapat menyumbat sistem aliran limfatik dan menyebabkan penumpukan toksin pada payudara.
Namun, the American Cancer Society membantah mitos ini dan menyebutkan bahwa tidak ada bukti ilmiah bahwa penekanan kelenjar getah bening oleh bra dapat menyebabkan terjadinya keganasan di payudara. Faktanya, cairan limfa akan berjalan melalui kelenjar getah bening di ketiak, bukan di area bawah payudara tempat kawat bra berada. Hal ini diperkuat oleh penelitian yang dipublikasikan di jurnal Cancer Epidemiology, Biomarkers & Prevention pada 2014.
Penelitian yang melibatkan lebih dari 1.000 wanita dengan kanker payudara tersebut melaporkan bahwa tidak ada hubungan antara tidur pakai bra selama berjam-jam dengan peningkatan risiko kanker.
Adapun beberapa faktor risiko kanker payudara yang perlu kembali diingat, antara lain: