Vaksinasi Anak Ditargetkan Percepat Herd Immunity dan Pemulihan Aktivitas
 
                 
                JAKARTA, iNews.id - Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menguatkan kekebalan tubuh. Salah satunya, dengan mengonsumsi makanan sehat.
Di samping rutin dengan asupan bergizi, melakukan vaksinasi juga dinilai penting. Tidak heran jika banyak pihak menghadirkan sentra vaksinasi Covid-19 untuk mempercepat tercapainya herd immunity atau kekebalan berkelompok.
 
                                Termasuk salah satunya anak-anak yang juga penting dilakukan vaksinasi untuk mencegah penularan Covid-19 dan memperkuat imunitas.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung, Kementerian Kesehatan, Dr. Siti Nadia Tarmizi mengatakan, anak-anak Indonesia merupakan masa depan bangsa yang perlu didukung dan lindungi agar mereka dapat tumbuh maksimal menjadi generasi penerus yang maju.
 
                                        Menurutnya, di masa pandemi ini, vaksinasi pada anak menjadi modal besar untuk mempercepat pemulihan aktivitas anak. Khususnya aktivitas pembelajaran, dan merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan kekebalan daya tahan tubuh anak agar bisa menghindarkan diri dan lingkungan sekitar dari terpapar virus corona, di manapun mereka berada.
"Kami sangat menyambut positif kolaborasi dan dukungan dari berbagai pihak dalam upaya mendukung percepatan program vaksinasi Covid-19 di Indonesia demi tercapainya Herd Immunity," ujar dr Siti Nadia Tarmizi melalui keterangannya belum lama ini.
 
                                        Dia juga mengapresiasi dukungan dari semua pihak, termasuk pihak swasta seperti Danone Indonesia dan Indomaret melalui Sentra Vaksin Generasi Maju. Sentra vaksin ini memastikan proses vaksinasi anak dapat berjalan dengan baik dan mencapai target yang telah ditetapkan.
 
                                        Direktur Sekolah Dasar, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Dra. Sri Wahyuningsih mengatakan, dia memastikan kemajuan SDM Indonesia yang berkualitas sehat, cerdas, dan unggul merupakan hal penting demi mencapai visi Generasi Emas Indonesia 2045.
Kegiatan vaksinasi anak di masa pandemi ini tidak hanya menjamin kesehatan anak dengan meningkatkan kekebalan daya tahan tubuh saja. Namun, juga dapat mendukung keamanan dan keselamatan anak dalam melaksanakan pembelajaran tatap muka dengan baik di sekolah.
 
                                        "Kami berharap hadirnya Sentra Vaksin Generasi Maju dapat mendukung anak-anak sebagai investasi masa depan agar menjadi lebih sehat dan bisa lebih terjamin untuk tidak terkena infeksi Covid-19 ketika melakukan proses belajar mengajar di sekolah secara tatap muka," kata Dra. Sri Wahyuningsih.
Dia juga selalu mengingatkan meskipun sudah divaksin, protokol kesehatan harus tetap diterapkan, karena penerapan protokol kesehatan dan vaksin merupakan satu kesatuan yang tidak boleh dipisahkan.
Sentra Vaksin Generasi Maju merupakan bagian dari rangkaian kampanye “Indonesia Bangkit” yang akan berlangsung pada 20 - 24 Januari 2022. Vaksinasi ini menargetkan 5.000 peserta vaksin (2.500 peserta anak dan 2.500 peserta vaksinasi booster).
Perlu diketahui, Pemerintah telah mempersiapkan 58,7 juta total dosis vaksin untuk melakukan vaksinasi pada 26,4 juta anak usia 6-11 tahun.
Vaksinasi Covid-19 untuk anak ini juga telah direkomendasikan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), karena anak juga dapat tertular dan atau menularkan virus corona dari dan ke orang lain di sekitarnya walau tanpa gejala.
Government & External Scientific Affairs Director Danone Indonesia, Rachmat Hidayat mengatakan, inisiatif untuk menghadirkan Sentra Vaksin Generasi Maju sebagai salah satu rangkaian kampanye “Indonesia Bangkit” ini merupakan bentuk dukungan dan komitmen Danone Indonesia dengan berkolaborasi dengan berbagai pihak swasta lainnya seperti Indomaret dalam mendukung Pemerintah untuk memulihkan kesehatan dan kebangkitan Indonesia.
"Melalui inisiatif dan kolaborasi ini, diharapkan anak-anak dapat tumbuh sehat serta memiliki akses terhadap pendidikan yang dapat mendukung proses pemulihan pandemi serta kemajuan bangsa Indonesia," kata dia.
Editor: Vien Dimyati