Varian Virus Corona dari Nigeria Disebut Lebih Mematikan Dibanding Varian Afrika Selatan

Alasan dari para ahli kesehatan merasa khawatir dengan kenaikan kasus virus B1351, karena strain virus ini lebih mematikan disbanding strain virus Afrika Selatan. Merujuk pada tingkat kematian karena B1351 dibandingkan dengan jenis virus lainnya.
Mengutip The Sun, Kamis (8/4/2021) disebutkan bahwa tingkat kematian virus B1351 adalah 4,3 persen, sedangkan varian virus Afrika Selatan adalah 2,2 persen dan varian Kent, 2,3 persen. Dengan kata lain fatality rate dari virus B1351 (Nigeria) hampir dua kali lipat dari fatality rate virus Afrika Selatan.
Tercatat 12 orang di Inggris meninggal karena infeksi Covid-19 dari strain virus Nigeria, B1351. Sementara 9 orang meninggal akibat terinfeksi Covid-19 dari varian virus corona Afrika Selatan.
Beberapa bulan terakhir ini, terus dilakukan lebih banyak pengujian untuk bisa melacak dan mendeteksi varian virus Nigeria tersebut sehingga bisa menghentikan transmisi atau penularan.
Di sisi lain, meski angka kasus dari varian Nigeria dan varian Afrika Selatan masih lebih rendah dari strain virus Kent, yang menjadi penyebab atas 150.000 kasus aktif di Inggris hingga saat ini, para ahli mengatakan strain virus lain dapat menyebar secara luas dan bisa lolos dari vaksin.
Editor: Dyah Ayu Pamela