Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Heboh! Petugas PPSU Jaktim Temukan Bayi di Tumpukan Sampah saat Kerja Bakti
Advertisement . Scroll to see content

Viral Bayi Kembar tapi Beda Ayah, Kok Bisa? 

Senin, 17 November 2025 - 20:04:00 WIB
Viral Bayi Kembar tapi Beda Ayah, Kok Bisa? 
Viral bayi kembar beda ayah. (Foto: Ilustrasi AI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Viral di media sosial kisah bayi kembar tapi beda ayah. Peristiwa langka ini terjadi di Brasil dan menjadi sorotan dunia. 

Laporan New York Post mengungkapkan, seorang wanita berusia 19 tahun diketahui melahirkan bayi kembar, namun keduanya memiliki ayah biologis berbeda. 

Hasil tes DNA mengungkap, setiap bayi memiliki garis keturunan paternal dari pria yang berbeda atau disebut dengan heteropaternal superfecundation.

Dilansir dari National Library of Medicine, kondisi ini terjadi ketika seorang wanita melepaskan dua sel telur dalam satu siklus menstruasi, dan masing-masing dibuahi oleh sperma dari dua laki-laki berbeda dalam waktu yang berdekatan. 

Heteropaternal superfecundation adalah fenomena biologis langka ketika dua sel telur dari seorang wanita dibuahi oleh sperma dari dua pria yang berbeda, dalam satu siklus menstruasi yang sama sehingga menghasilkan anak kembar dengan ayah berbeda.

Fenomena di Brasil ini awalnya terungkap saat sang ibu melakukan tes DNA untuk memastikan ayah dari salah satu bayinya. Namun ketika hasilnya tidak cocok, ia kembali melakukan tes dengan pria lain dan barulah terungkap bahwa kedua bayi berasal dari ayah berbeda.

Menurut dr Tulio Jorge Franco, dokter yang menangani kasus tersebut di Brasil, kedua bayi berbagi DNA dari sang ibu tetapi berkembang di dua plasenta berbeda. Itu artinya, mereka adalah kembar fraternal dengan asal paternitas terpisah.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut