Viral Emak-Emak Beri Raw Milk ke Keluarganya, Netizen Murka!
"Aku mau berkomentar mengenai susu unpasteurized and pasteurized ini. Susu harus di-pasteurized biar bakterinya hilang. Iya, lebih bernutrisi yang unpasteurized, tapi bukankah ini sama saja dengan percobaan bunuh diri? Segera hentikan, kak, kalau belum sering harusnya masih aman," kata @kam***.
"Kak, kalau yang mentah gitu, susu rentan banyak bakterinya," ujar @Ngu***. Lalu direspons si emak-emak, "Menurut produsen susu."
"Niat si ibu mungkin edukasi, sayangnya dengan mocking sesama ibu-ibu yang mengusahakan susu terbaik untuk anaknya, entah karena ASI tidak lancar, bayinya laktosa intoleran, faktor ekonomi. Tweet ini jadi lebih ke sombong dan nir empati. Empatinya dipakai, bu," ujar @kup***.
Di sisi lain, ada netizen yang menggunakan pernyataan CDC atau Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Amerika Serikat untuk menyerang balik pernyataan si emak-emak raw milk. Apa kata si netizen?
"Konsensus ilmiah dari CDC dan AAP yang didedikasikan untuk mencapai kesehatan fisik, mental, dan sosial yang optimal bagi semua bayi, anak-anak, remaja, dan dewasa muda memperingatkan bahwa susu mentah berisiko tinggi bagi anak-anak, termasuk wabah E. coli dan Salmonella yang menyebabkan rawat inap; sebuah tinjauan MDPI tahun 2025 mengonfirmasi bahwa pasteurisasi menghilangkan 99,9% patogen dengan kerugian nutrisi minimal, mengungguli manfaat susu mentah yang belum terbukti seperti peningkatan kesehatan usus. Jadi, jangan mudah menyalah-nyalahkan sesuatu jika kapasitas Anda adalah pendapat dan pengalaman pribadi," papar akun @teg***.
Editor: Muhammad Sukardi