Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral Bayi Tersedak Susu hingga Tubuh Membiru di KA Bengawan, Penumpang Panik!
Advertisement . Scroll to see content

Viral Emak-Emak Beri Raw Milk ke Keluarganya, Netizen Murka!

Senin, 17 November 2025 - 09:28:00 WIB
Viral Emak-Emak Beri Raw Milk ke Keluarganya, Netizen Murka!
Ilustrasi susu sapi mentah atau raw milk yang sedang viral di media sosial. (Foto: Ilustrasi AI)
Advertisement . Scroll to see content

"Aku mau berkomentar mengenai susu unpasteurized and pasteurized ini. Susu harus di-pasteurized biar bakterinya hilang. Iya, lebih bernutrisi yang unpasteurized, tapi bukankah ini sama saja dengan percobaan bunuh diri? Segera hentikan, kak, kalau belum sering harusnya masih aman," kata @kam***. 

"Kak, kalau yang mentah gitu, susu rentan banyak bakterinya," ujar @Ngu***. Lalu direspons si emak-emak, "Menurut produsen susu." 

"Niat si ibu mungkin edukasi, sayangnya dengan mocking sesama ibu-ibu yang mengusahakan susu terbaik untuk anaknya, entah karena ASI tidak lancar, bayinya laktosa intoleran, faktor ekonomi. Tweet ini jadi lebih ke sombong dan nir empati. Empatinya dipakai, bu," ujar @kup***. 

Di sisi lain, ada netizen yang menggunakan pernyataan CDC atau Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Amerika Serikat untuk menyerang balik pernyataan si emak-emak raw milk. Apa kata si netizen? 

"Konsensus ilmiah dari CDC dan AAP yang didedikasikan untuk mencapai kesehatan fisik, mental, dan sosial yang optimal bagi semua bayi, anak-anak, remaja, dan dewasa muda memperingatkan bahwa susu mentah berisiko tinggi bagi anak-anak, termasuk wabah E. coli dan Salmonella yang menyebabkan rawat inap; sebuah tinjauan MDPI tahun 2025 mengonfirmasi bahwa pasteurisasi menghilangkan 99,9% patogen dengan kerugian nutrisi minimal, mengungguli manfaat susu mentah yang belum terbukti seperti peningkatan kesehatan usus. Jadi, jangan mudah menyalah-nyalahkan sesuatu jika kapasitas Anda adalah pendapat dan pengalaman pribadi," papar akun @teg***.

Editor: Muhammad Sukardi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut