Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Riwayat Penyakit Epy Kusnandar sebelum Meninggal Dunia, Depresi hingga Kanker Otak
Advertisement . Scroll to see content

Virus Korona Bisa Tersebar lewat Mata? Ini Penjelasan Pakar

Jumat, 31 Januari 2020 - 13:47:00 WIB
Virus Korona Bisa Tersebar lewat Mata? Ini Penjelasan Pakar
Prof Amin Soebandiro, Kepala Lembaga Biologi Molekum Eijkman saat menjadi bintang tamu Prime Show with Ira Koesno. (Foto: iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Wabah virus korona telah  meluas di 18 negara, sehingga Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan sebagai darurat global pada Kamis (30/1/2020). Masyarakat pun diimbau untuk menjaga imunitas tubuh mereka.

Terkait virus korona ini, benarkah penyebarannya bisa melalui mata? Menurut Prof Amin Soebandiro, Kepala Lembaga Biologi Molekum Eijkman, Jakarta, hal itu terjadi bukan melalui pandangan. Virus ini bisa tersebar melalui kelenjar seperti hidung dan mulut.

“Misal, si penderita virus dengan maksud baik menutupi hidung dan mulutnya ketika batuk. Lingkungannya tidak terpapar virus, tapi tangan si penderita tentu kena. Jika dia sedang di dalam bus atau kereta, tentu dia memegang pegangan yang ada. Ketika dia turun, ada penumpang lain yang memegang bekas si penderita. Dan, tangan orang ini bisa saja mengucek mata, memperbaiki kaca mata. Maka di situlah virus tersebar lewat mata. Jadi, ini bukan hoax,” tuturnya saat menjadi bintang tamu program Prime Time with Ira Koesno, Kamis (30/1/2020).

Menurutnya, virus korona ini memiliki suhu maksimal untuk bertahan hidup. “Jika sudah berada di atas 56 derajat Celsius, virus korona akan mati,” katanya.

Prof Amin juga menjelaskan, virus korona bisa bertahan hidup jika lingkungan mendukung.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut