Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Terungkap! Dwi Andhika Sempat Pincang gegara Infeksi Jaringan Lunak di Kaki
Advertisement . Scroll to see content

Wabah Virus Korona, Pakar Kesehatan: Jangan Berlebihan Cuci Tangan Pakai Disinfektan

Jumat, 20 Maret 2020 - 10:04:00 WIB
Wabah Virus Korona, Pakar Kesehatan: Jangan Berlebihan Cuci Tangan Pakai Disinfektan
Jangan berlebihan menggunakan disinfektan. (Foto : AFP/Lionel Bonaventure)
Advertisement . Scroll to see content

Selaput lendir kulit, termasuk mata, dapat dibersihkan berulang kali dengan menggunakan air mengalir, namun tidak dengan disinfektan.

"Sementara rambut dan anggota badan lainnya yang tidak memiliki daya serap tetesan virus (droplet) tidak perlu dikhawatirkan kalau sampai harus terbawa tidur karena droplet tersebut tidak akan bertahan lama," kata Zhang.

Pakaian termasuk jaket, lanjut dia, tidak perlu dibersihkan dengan menggunakan disinfektan setiap hari kecuali kalau memang dipakai ke rumah sakit atau kontak langsung dengan pasien terduga terinfeksi Covid-19, maka pakaian luar tersebut sangat mungkin terkontaminasi.

Cara mencuci pakaian yang terkontaminasi adalah merendamnya dengan air bersuhu lebih dari 56 derajat Celsius selama kurang lebih setengah jam atau direndam dengan disinfektan selama 15 menit.

Masker sekali pakai, jelas Zhang, tidak bisa dibersihkan dengan disinfektan dan tidak pula bisa digunakan setiap hari karena masker tersebut tidak tahan suhu udara tinggi sehingga juga tidak bisa direndam dengan air panas.

Bahkan menggunakan disinfektan berulang kali dapat merusak lapisan penyaring masker. Setelah lapisan tersebut rusak, maka makser sudah tidak memiliki daya saring lagi. Oleh sebab itu, setiap selesai dipakai, masker harus dibuang atau diletakkan di tempat yang kering dan terbuka.

Partikel kecil atau barang elektronik yang sering kita sentuh, tambah Zhang, harus dibersihkan dengan alkohol medis. Dia menyarankan permukaan benda-benda tersebut diseka dengan kapas yang telah dicelup cairan alkohol.

Editor: Tuty Ocktaviany

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut